Laman

Selasa, 02 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 41

Pasal 41

1. Pada pergantian tahun anak-anak Yakub melakukan perjalanan dari Sikhem, dan mereka datang ke Hebron, kepada ayah mereka Ishak, dan mereka tinggal di sana. Namun kawanan domba dan kawanan lembu mereka beri makan setiap hari di Sikhem, karena di sana pada waktu itu ada tempat penggembalaan yang baik dan subur. Yakub dan anak-anaknya dan seisi rumah mereka tinggal di lembah Hebron.
2. Pada waktu itulah, dalam tahun itu, dalam tahun ke seratus enam dari hidup Yakub, dalam tahun ke sepuluh Yakub datang dari Padan-aram, Lea istri Yakub mati. Dia berumur lima puluh satu tahun ketika dia mati di Hebron.
3. Yakub dan anak-anaknya menguburkan dia di gua di ladang Makpelah, yaitu di Hebron, yang Abraham beli dari bani Het, sebagai milik untuk tempat penguburan.
4. Anak-anak Yakub tinggal bersama ayah mereka di lembah Hebron, dan seluruh penduduk negeri itu tahu kekuatan mereka dan mereka terkenal di seluruh negeri.
5. Dan Yusuf bin Yakub, dan saudaranya Benyamin, anak- anak lelaki Rachel, istri Yakub, masih muda pada waktu itu, dan tidak ikut pergi bersama saudara-saudaranya selama peperangan mereka di semua kota-kota orang Amori.
6. Ketika Yusuf melihat kekuatan saudara-saudaranya, dan kebesaran mereka, dia memuji dan meninggikan mereka, namun dia menganggap dirinya lebih besar dari mereka, dan meninggikan dirinya sendiri di atas mereka. Dan Yakub, ayahnya, juga menyayangi dia lebih dari semua anak laki- lakinya, karena dia adalah putra pada masa tuanya, dan karena rasa sayang kepadanya, dia membuatkannya jubah beraneka warna.
7. Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya menyayangi dia lebih dari saudara-saudaranya, dia terus meninggikan dirinya di atas saudara-saudaranya, dan dia membawa kepada ayahnya berita jahat tentang mereka.
8. Anak-anak Yakub melihat seluruh tindakan Yusuf kepada mereka, dan bahwa ayah mereka menyayangi dia lebih dari yang lain, mereka membenci dia dan tidak mau berbicara baik- baik kepadanya sepanjang waktu.
9. Yusuf berumur tujuh belas tahun, dan dia masih membesarkan dirinya di atas saudara-saudaranya, dan berpikir untuk mengangkat dirinya sendiri di atas mereka.
10. Pada waktu itu dia memimpikan sebuah mimpi, dan dia datang kepada saudara-saudaranya dan mengatakan kepada mereka mimpinya. Dia berkata kepada mereka, "Aku memimpikan sebuah mimpi, dan lihatlah, kita semuanya sedang mengikat berkas di ladang, dan berkasku bangkit dan menempatkan dirinya di atas tanah dan berkas-berkasmu mengelilinginya dan sujud menyembah kepadanya."
11. Saudara-saudaranya menjawab dia dan berkata kepadanya, "Apa arti mimpi yang engkau mimpikan ini? Adakah engkau membayangkan dalam hatimu untuk memerintah atau berkuasa atas kami?"
12. Dan dia terus datang, dan mengatakan hal ini kepada ayahnya Yakub. Yakub mencium Yusuf ketika dia mendengar perkataan ini dari mulutnya, dan Yakub memberkati Yusuf.
13. Ketika anak-anak Yakub melihat bahwa ayah mereka memberkati Yusuf dan menciumnya, dan bahwa dia sangat menyayanginya, mereka menjadi iri hati kepadanya dan semakin membencinya.
14. Setelah itu Yusuf bermimpi sebuah mimpi lain dan menceritakan mimpinya kepada ayahnya di hadapan saudara-saudaranya. Yusuf berkata kepada ayah dan saudara- saudaranya, "Lihatlah, aku memimpikan sebuah mimpi lagi, dan lihatlah, matahari dan bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."
15. Ayahnya mendengar perkataan Yusuf dan mimpinya, dan melihat bahwa saudara-saudaranya membenci Yusuf karena hal ini. Karenanya Yakub menegur Yusuf di hadapan saudara-saudaranya karena hal ini, katanya, "Apa arti mimpi yang engkau mimpikan, dan membesarkan dirimu sendiri di hadapan saudara-saudaramu yang lebih tua dari padamu?
16. Adakah engkau membayangkan dalam hatimu bahwa aku dan ibumu dan sebelas saudaramu akan datang dan sujud menyembah kepadamu, sehingga engkau mengatakan hal-hal ini?"
17. Saudara-saudaranya iri kepadanya karena perkataan dan mimpi-mimpinya, dan mereka terus membenci dia. Yakub menyimpan mimpi-mimpi ini dalam hatinya.
18. Anak-anak Yakub pergi pada suatu hari untuk memberi makan kawanan domba ayahnya di Sikhem, karena mereka masih penggembala pada waktu itu. Dan sementara anak-anak Yakub pada hari itu menggembalakan di Sikhem, mereka terlambat, dan waktu untuk pengumpulan ternak telah  berlalu, dan mereka belum datang.
19. Yakub melihat bahwa anak-anaknya terlambat di Sikhem. Yakub berkata dalam hatinya, "Barangkali orang-orang Sikhem telah bangkit untuk berperang melawan mereka, karenanya mereka terlambat datang hari ini."
20. Yakub memanggil Yusuf anaknya dan memerintahkan dia, katanya, "Lihatlah, saudara-saudaramu menggembalakan di Sikhem hari ini, dan lihatlah, mereka belum datang kembali. Maka sekarang pergilah dan lihatlah di mana mereka berada, dan bawalah kepadaku kabar mengenai kesejahteraan saudara-saudaramu dan kesejahteraan kawanan dombanya."
21. Yakub mengirim anaknya Yusuf ke lembah Hebron. Yusuf datang untuk mencari saudara-saudaranya di Sikhem, namun tidak dapat menemukan mereka. Yusuf pergi di sekitar padang yang di dekat Sikhem, untuk melihat di mana saudara-saudaranya berbelok, dan dia tersesat di padang belantara, dan tidak mengetahui ke arah mana dia harus pergi.
22. Seorang malaikat Yehuwah menemukan dia mengembara di jalan ke arah padang, dan Yusuf berkata kepada malaikat Yehuwah, "Aku mencari saudara-saudaraku. Apakah engkau mendengar di mana mereka menggembalakan?" Malaikat Yehuwah berkata kepada Yusuf, "Aku melihat saudara-saudaramu menggembala di sini, dan aku mendengar mereka berkata akan pergi menggembalakan di Dotan."
23. Yusuf mendengarkan perkataan malaikat Yehuwah, dan dia pergi kepada saudara-saudaranya di Dotan dan dia menemukan mereka di Dotan sedang menggembalakan kawanan domba.
24. Yusuf menuju kepada saudara-saudaranya, dan sebelum dia datang mendekat kepadanya, mereka bermaksud untuk membunuh dia.
25. Simeon berkata kepada saudaranya, "Lihatlah, si tukang mimpi sedang mendatangi kita hari ini, maka sekarang datanglah dan marilah kita bunuh dia dan campakkan dia dalam salah satu sumur yang ada di padang belantara. Dan ketika ayahnya menanyakan dia dari kita, kita akan mengatakan seekor binatang buas telah memangsanya."
26. Ruben mendengar perkataan saudaranya mengenai Yusuf, dan dia berkata kepada mereka, "Engkau tidak boleh melakukan hal ini, karena bagaimana kita akan melihat kepada ayah kita Yakub? Campakkan dia ke dalam sumur ini supaya mati di situ, tapi janganlah mengulurkan tangan ke atasnya untuk menumpahkan darahnya." Ruben mengatakan ini untuk melepaskan dia dari tangan mereka, untuk membawanya kembali kepada ayahnya.
27. Ketika Yusuf datang kepada saudaranya, dia duduk di hadapan mereka. Dan mereka bangkit atasnya dan menahannya dan memukul dia ke tanah, dan melucuti jubah beraneka warna yang dia kenakan.
28. Mereka membawanya dan melemparkan dia ke dalam sumur. Di dalam sumur itu tidak ada air, namun ular dan kalajengking. Yusuf takut kepada ular dan kalajengking yang ada di dalam sumur. Yusuf menangis dengan suara keras, maka Yehuwah menyembunyikan ular dan kalajengking di tepi sumur, dan mereka tidak menciderai Yusuf.
29. Yusuf memanggil saudara-saudaranya dari sumur, dan berkata kepada mereka, "Apa yang telah aku lakukan kepadamu, dan dosa apa yang telah aku perbuat? Mengapa engkau tidak takut akan Yehuwah mengenai aku? Bukankah aku tulang dan dagingmu, dan tidakkah ayahmu Yakub juga ayahku? Mengapa engkau melakukan hal ini kepadaku hari ini, dan bagaimana engkau dapat memandang ayah kita Yakub?"
30. Dia terus menangis dan memanggil saudara-saudaranya dari sumur, dan berkata, "Ya Yehuda, Simeon, dan Lewi, saudaraku, angkatlah aku dari tempat kegelapan di mana engkau telah menempatkan aku, dan datanglah hari ini untuk berbelas kasihan kepadaku, engkau anak-anak Yehuwah, dan putra-putra Yakub ayahku. Dan jika aku berdosa kepadamu, tidakkah engkau anak-anak Abraham, Ishak, dan Yakub? Jika mereka melihat anak yatim mereka berbelas kasihan kepadanya, atau seseorang yang lapar, mereka memberinya roti untuk dimakan, atau seorang yang haus, mereka memberinya air untuk diminum, atau seorang yang telanjang, mereka mengenakan kepadanya pakaian!
31. Bagaimana engkau menahan belas kasihan dari saudaramu, karena aku daging dan tulangmu, dan jika aku telah berdosa kepadamu, sesungguhnya engkau akan melakukan ini karena ayahku!"
32. Yusuf mengucapkan kata-kata ini dari sumur, dan saudara-saudaranya tidak dapat mendengar dia, maupun menyendengkan telinga mereka kepada perkataan Yusuf. Yusuf menangis dan meratap di dalam sumur.
33. Yusuf berkata, "Ya sekiranya ayahku tahu hari ini, perbuatan yang saudara-saudaraku lakukan kepadaku, dan perkataan yang hari ini mereka ucapkan kepadaku."
34. Semua saudaranya mendengar tangisan dan ratapannya di dalam sumur, dan saudara-saudaranya pergi dan menyingkir dari sumur, supaya mereka tidak dapat mendengar tangisan Yusuf dan ratapannya di dalam sumur.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar