Laman

Senin, 01 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 1

Pasal 1

1. Allah berfirman, "Marilah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita," dan Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya.
2. Allah membentuk manusia dari tanah, dan Dia meniupkan ke dalam lubang hidungnya nafas kehidupan, maka manusia menjadi jiwa yang hidup yang dikaruniai kemampuan untuk berbicara.
3. Dan Yehuwah berfirman, "Tidak baik kalau manusia itu sendirian saja. Aku akan menjadikan baginya seorang penolong."
4. Yehuwah membuat manusia itu tertidur lelap. Lalu Dia mengambil salah satu tulang rusuknya, kemudian membangun daging di atasnya, dan membentuknya lalu membawanya kepada manusia itu. Manusia itu terbangun dari tidurnya, dan tampak padanya seorang perempuan berdiri di hadapannya.
5. Lalu berkatalah dia, "Inilah tulang dari tulangku dan dia akan disebut perempuan, karena dia telah diambil dari laki-laki." Manusia itu memanggil perempuan itu Hawa, karena dialah yang menjadi ibu bagi semua yang hidup.
6. Allah memberkati mereka dan menyebut nama mereka Adam dan Hawa pada saat Dia menciptakan mereka. Allah Yehuwah berfirman, "Beranakcuculah dan berlipatgandalah, dan penuhilah bumi."
7. Allah Yehuwah membawa Adam dan istrinya, dan Dia menempatkan mereka dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memeliharanya. Dia memerintahkan mereka dan berkata kepada mereka, "Buah dari setiap pohon di taman ini boleh kamu makan, tetapi dari pohon pengetahuan tentang hal yang baik dan jahat janganlah kamu makan, karena pada hari kamu memakannya, kamu pasti mati."
8. Ketika Allah telah memberkati dan memerintahkan mereka, Dia pergi dari mereka. Adam dan istrinya tinggal dalam taman sesuai perintah yang Yehuwah telah perintahkan kepada mereka.
9. Dan ular, yang Allah ciptakan bersama mereka di bumi, datang kepada mereka untuk membujuk mereka melanggar perintah Allah yang telah Dia perintahkan kepada mereka.
10. Ular itu memikat dan membujuk perempuan itu untuk makan dari pohon pengetahuan. Perempuan itu mendengarkan perkataan ular itu, dan dia melanggar firman Allah, dan mengambil dari pohon pengetahuan tentang hal yang baik dan jahat, dan dia memakannya. Dia mengambil dari padanya dan memberikannya juga kepada suaminya dan suaminya itu juga memakannya.
11. Adam dan istrinya melanggar perintah Allah yang telah Dia perintahkan kepada mereka. Allah mengetahui hal itu, dan amarah-Nya menyala terhadap mereka dan Dia mengutuk mereka.
12. Allah Yehuwah mengusir mereka pada hari itu dari taman Eden, untuk mengolah tanah dari mana mereka telah diambil. Mereka pergi dan tinggal di sebelah timur taman Eden. Adam bersetubuh dengan istrinya Hawa dan dia melahirkan dua anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
13. Dia menyebut nama yang sulung Kain, dan berkata, "Aku telah memperoleh seorang laki-laki dari Yuhuwah." Dan nama satunya dia sebut Habel, karena katanya, "Dalam kesia-siaan kita datang ke bumi, dan dalam kesia-siaan kita akan diambil dari padanya."
14. Anak-anak laki-laki itu bertumbuh besar dan ayah mereka memberi mereka tanah milik. Kain menjadi seorang petani, dan Habel penggembala kawanan domba.
15. Setelah berlalu beberapa tahun, maka mereka membawa sejumlah persembahan kepada Yehuwah, dan Kain membawa dari hasil tanah, dan Habel membawa dari anak-anak sulung kawanan dombanya dari yang tambun-tambun. Maka Allah condong kepada Habel dan persembahannya, dan api turun dari Yehuwah dari surga dan membakar habis persembahannya.
16. Namun kepada Kain dan persembahannya Yehuwah tidak berpaling, dan Dia tidak condong kepadanya, karena dia membawa dari hasil yang tidak baik dari tanah itu ke hadapan-Nya. Kain cemburu terhadap Habel saudaranya karena hal ini, dan dia mencari alasan untuk membunuhnya.
17. Beberapa waktu kemudian, Kain dan Habel pergi ke ladang untuk melakukan pekerjaan mereka. Mereka berdua ada di ladang; Kain mengolah dan membajak tanahnya, dan Habel memberi makan kawanan dombanya. Kawanan domba itu melewati bagian tanah yang telah dibajak Kain, dan hal ini sangat menyakitkan hati Kain.
18. Kain mendekati saudaranya Habel dengan amarah, dan dia berkata kepadanYa,"Apakah yang ada di antara aku dan engkau, sehingga engkau datang untuk mendiami dan membawa kawanan dombamu untuk makan di tanahku?"
19. Dan Habel menjawab saudaranya Kain dan berkata kepadanya, "Apa yang ada di antara aku dan engkau, sehingga engkau memakan daging domba-dombaku dan memakai pakaian bagimu dari bulu-bulu mereka?
20. Maka sekarang, lepaskanlah bulu-bulu dombaku yang engkau pakai itu, dan berilah ganti rugi kepadaku untuk bulu¬bulu mereka dan daging yang telah engkau makan. Jika engkau sudah melakukannya, aku akan pergi dari tanahmu seperti yang engkau katakan."
21. Maka Kain berkata kepada Habel saudaranya, "Sesungguhnya jika aku membunuh engkau hari ini, siapakah yang akan menuntut darahmu dari padaku?"
22. Habel menjawab Kain, katanya, "Sesungguhnya Allah yang telah menjadikan kita di bumi, Dia akan membalaskan perkaraku, dan Dia akan menuntut darahku dari padamu jika engkau membunuh aku, karena Yehuwah adalah hakim dan penengah, dan Dialah yang akan menuntut seseorang sesuai kejahatannya, dan orang fasik menurut kefasikan yang dia lakukan di bumi.
23. Sekarang, jika engkau membunuh aku di sini, sesungguhnya Allah tahu rencana tersembunyimu, dan akan menghakimi engkau karena kejahatan yang engkau nyatakan kepadaku hari ini."
24. Ketika Kain mendengar kata-kata Habel itu, maka amarah Kain berkobar-kobar terhadap Habel saudaranya untuk pernyataannya itu.
25. Kain bergegas bangkit lalu mengambil sebatang besi dari alat bajaknya. Dengan besi itu dia tiba-tiba memukul saudaranya dan membunuhnya. Kain menumpahkan darah saudaranya, Habel, ke bumi dan darah Habel mengalir ke bumi di hadapan kawanan dombanya.
26. Sesudah itu Kain menyesal telah membunuh saudaranya, dan dia berdukacita dengan sedihnya. Dia menangisinya dan itu sangat menyakitkan hatinya.
27. Lalu Kain bangkit dan menggali lubang di ladang, dimana dia meletakkan mayat saudaranya dan dia menutupinya dengan tanah.
28. Yehuwah mengetahui apa yang telah dilakukan Kain kepada saudaranya. Yehuwah menampakkan diri-Nya kepada Kain dan berfirman kepadanya, "Di manakah Habel saudaramu?"
29. Tetapi Kain menutup-nutupinya, dan berkata, "Aku tidak tahu, apakah aku penjaga adikku?" Dan Yehuwah berfirman kepadanya, "Apakah yang telah engkau perbuat? Suara darah adikmu berteriak kepada-Ku dari tanah di mana engkau telah membunuhnya.
30. Karena engkau telah membunuh adikmu dan menutup¬nutupinya dari pada-Ku, dan membayangkan dalam hatimu bahwa Aku tidak melihatmu ataupun mengetahui semua perbuatanmu.
31. Tapi engkau melakukan hal ini dan membunuh adikmu dengan sia-sia karena dia berbicara benar kepadamu dan karena itu sekarang, terkutuklah engkau dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu dari tanganmu, di mana engkau telah menguburnya.
32. Akan terjadi waktu engkau mengolah tanah itu, ia tidak lagi akan memberikan hasil sepenuhnya kepadamu seperti sebelumnya.5emak duri dan tanaman duri akan dihasilkan tanah, dan engkau akan berkeliaran dan mengembara di bumi sampai hari kematianmu."
33. Kain pergi dari hadapan Yehuwah, dari tempat asalnya, dan dia berkeliaran dan mengembara di negeri sebelah timur Eden, dia dan semua milik kepunyaannya.
34. Kain menghampiri istrinya dan istrinya mengandung dan melahirkan seorang putra, dan ia menyebut namanya Henokh, katanya, "Pada waktu itu Yehuwah mulai memberinya istirahat dan ketenangan di bumi."
35. Dan Kain pada saat itu mulai membangun sebuah kota. Dia membangun sebuah kota dan ia menyebut nama kota itu Henokh, menurut nama anaknya, karena pada waktu itu Yehuwah telah memberinya istirahat di bumi, dan dia tidak lagi berkeliaran dan mengembara seperti sebelumnya.
36. Dan Irad dilahirkan bagi Henokh, dan Irad memperanakkan Mehuyael dan Mehuyael memperanakkan Metusael.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar