Laman

Senin, 01 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 17

Pasal 17

1. Dalam tahun kesembilan puluh satu dari hidup Abram, bani Kittim berperang dengan bani Tubal. Karena ketika Yehuwah telah menyerakkan anak-anak manusia di atas muka bumi, bani Kittim pergi dan memasuki lembah Canopia. Mereka membangun sendiri kota-kota di sana dan tinggal di tepi sungai Tibreu.
2. Bani Tubal tinggal di Tuscanah, dan perbatasan mereka mencapaisungai Tibreu. Bani Tubal mendirikan sebuah kota di Tuscanah, dan mereka menyebut namanya Sabinah, menurut nama Sabinah bin Tubal ayahnya, dan mereka tinggal di sana sampai hari ini.
3. Pada waktu itulah bani Kittim berperang dengan bani Tubal, dan bani Tubal terpukul di hadapan bani Kittim. Bani Kittim menyebabkan tiga ratus tujuh puluh orang mati dari antara bani Tubal.
4. Pada waktu itu bani Tubal bersumpah kepada bani Kittim, katanya, "Engkau tidak akan kawin-mengawin di antara kami, dan tidak seorang pun akan memberikan anaknya perempuan kepada seorang pun dari anak-anak lelaki Kittim."
5. Karena semua anak-anak perempuan Tubal pada waktu itu cantik-cantik, tidak seorang pun perempuan didapati di seluruh dunia secantik anak-anak perempuan Tubal.
6. Dan semua orang yang menginginkan kecantikan perempuan pergi kepada anak-anak perempuan Tubal dan mengambil istri-istri dari mereka. Anak-anak manusia, raja-raja dan para pangeran, yang sangat suka dengan kecantikan perempuan, mengambil istri-istri pada waktu itu dari antara anak-anak perempuan Tubal.
7. Pada akhir tahun ketiga setelah bani Tubal bersumpah kepada bani Kittim untuk tidak memberikan anak-anak perempuan mereka sebagai istri, kira-kira dua puluh orang dari bani Kittim datang untuk mengambil beberapa anak perempuan Tubal, namun mereka tidak mendapati seorang pun.
8. Karena bani Tubal memegang sumpah mereka untuk tidak kawin-mengawin dengan mereka, dan mereka tidak mau melanggar sumpahnya.
9. Pada waktu hari-hari penuaian, bani Tubal pergi ke ladang untuk mengumpulkan tuaian, ketika para pemuda Kittim berkumpul dan pergi ke kota Sabinah. Setiap orang mengambil seorang perempuan muda dari antara anak-anak perempuan Tubal, dan mereka datang ke kota-kotanya.
10. Dan bani Tubal mendengarnya dan mereka pergi untuk berperang dengannya, namun mereka tidak bisa mengalahkannya, karena pegunungan yang terlalu tinggi bagi mereka. Dan ketika mereka melihat bahwa mereka tidak bisa menang atasnya, mereka kembali ke negerinya.
11. Pada pergantian tahun bani Tubal pergi dan menyewa kira-kira sepuluh ribu orang dari kota-kota yang ada di dekat mereka, dan mereka pergi berperang melawan bani Kittim.
12. Bani Tubal pergi berperang dengan bani Kittim, untuk menghancurkan negerinya dan untuk menyusahkan mereka. Pada pertempuran ini bani Tubal menang atas bani Kittim. Bani Kittim, melihat bahwa mereka sangat terdesak, mengangkat anak-anak yang mereka peroleh dari anak-anak perempuan Tubal, ke atas tembok yang telah dibangun, di depan mata bani Tubal.
13. Bani Kittim berkata kepada mereka, "Apakah engkau datang untuk berperang dengan anak-anakmu dan perempuan, dan tidakkah kami dianggap daging dan tulangmu dari waktu itu hingga sekarang?"
14. Ketika bani Tubal mendengarnya, mereka berhenti berperang dengan bani Kittim, dan mereka pergi.
15. Dan mereka kembali ke kota-kotanya, dan bani Kittim pada waktu itu berkumpul dan mendirikan dua kota di tepi laut. Mereka menyebut namanya yang satu Purtu dan lainnya Ariza.
16. Abram ben Terah pada waktu itu berumur sembilan puluh sembilan tahun.
17. Pada waktu itu Yehuwah menampakkan diri kepadanya dan Dia berfirman kepadanya, "Aku akan membuat perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan melipatgandakan keturunanmu sangat banyak. Dan inilah perjanjian yang Aku buat antara Aku dan engkau, supaya setiap anak laki-laki disunatkan, engkau dan keturunanmu yang ada sesudah engkau.
18. Pada umur delapan hari haruslah mereka disunathan, dan perjanjian ini harus ada dalam dagingmu sebagai perjanjian kekal.
19. Maka sekarang namamu tidak lagi disebut Abram tetapi Abraham, dan istrimu tidak lagi disebut Sarai, tetapi Sarah.
20. Karena Aku akan memberkati kalian berdua, dan Aku akan melipatgandakan keturunanmu sesudah engkau sehingga engkau akan menjadi suatu bangsa yang besar, dan raja-raja akan berasal dari padamu."


Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar