Laman

Selasa, 02 Februari 2016

KItab Orang Jujur / Pasal 78

Pasal 78

1. Pada waktu itu matilah Baal Channan bin Achbor, raja Edom, dan dikuburkan di rumahnya di negeri Edom.
2. Setelah kematiannya bani Esau mengirim orang ke tanah Edom, dan mengambil dari sana seseorang yang ada di Edom, namanya Hadar, dan menjadikannya raja atas mereka menggantikan Baal Channan, raja mereka.
3. Hadar memerintah atas anak-anak Edom selama empat puluh delapan tahun.
4. Ketika dia memerintah, dia memutuskan untuk berperang melawan bani Moab, untuk menaklukkan mereka ke bawah kekuasaan bani Esau seperti sebelumnya, namun dia tidak berhasil, karena bani Moab mendengar hal ini, dan mereka bangkit dan bergegas memilih seorang raja atas mereka dari antara saudara-saudara mereka.
5. Selanjutnya mereka menghimpun sejumlah besar orang, dan mengirim pesan kepada bani Ammon saudara mereka untuk menolong mereka berperang melawan Hadar raja Edom.
6. Hadar mendengar hal yang telah bani Moab perbuat, dan dia sangat gentar kepada mereka, dan tidak jadi berperang melawan mereka.
7. Pada waktu itu Musa bin Amram, di Midyan, mengambil Zipora binti Rehuel orang Midyan, sebagai istri.
8. Zipora berjalan di dalam jalan-jalan anak-anak perempuan Yakub, dia tidak kurang dalam kebenaran Sarah, Ribkah, Rahel dan Lea.
9. Zipora mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Dia menyebut namanya Gersom, karena katanya, "Aku telah menjadi orang asing di negeri asing." Namun dia tidak menyunatkan kulit khatannya, karena perintah Rehuel ayah mertuanya.
10. Dia mengandung lagi dan melahirkan seorang anak laki-laki, namun dia menyunatkan kulit khatannya, dan menyebut namanya Eliezer, karena Musa berkata, "Karena Allah bapa leluhurku adalah penolongku, dan melepaskan aku dari pedang Par'oh."
11. Par'oh raja Mesir sangat menambah-nambahkan pekerjaan bani Israel pada waktu itu, dan terus menjadikan kuknya semakin berat atas bani Israel.
12. Dia memerintahkan pengumuman dibuat di Mesir, katanya, "Jangan berikan lagi jerami bagi orang-orang untuk membuat batu bata, biarkan mereka pergi dan mengumpulkan sendiri jerami sedapat-dapatnya.
13. Juga batu bata yang harus mereka buat, harus mereka berikan setiap hari, dan tidak boleh kurang jumlahnya, karena mereka malas dalam pekerjaannya."
14. Bani Israel mendengar ini, dan mereka meratap dan mengeluh. Mereka menangis kepada Yehuwah karena kepahitan jiwa mereka.
15. Dan Yehuwah mendengar tangisan bani Israel, dan melihat penganiayaan yang ditindaskan orang Mesir kepada mereka.
16. Yehuwah cemburu terhadap umat-Nya dan warisan-Nya, dan mendengar seruan mereka. Dia memutuskan untuk membawa mereka keluar dari penindasan Mesir, untuk memberikan mereka tanah Kanaan sebagai milik.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar