Laman

Senin, 01 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 3

Pasal 3

1. Setelah Henokh berumur enam puluh lima tahun dia memperanakkan Metusalah. Henokh berjalan bersama Allah setelah memperanakkan Metusalah, dan dia melayani Yehuwah, dan membenci jalan-jalan manusia yang jahat.
2. Hati Henokh terbungkus oleh pengajaran Yehuwah, dalam pengetahuan dan pengertian. Dengan bijaksana dia mengundurkan diri dari antara anak-anak manusia, dan menyembunyikan dirinya dari mereka untuk waktu yang lama.
3. Setelah lewat bertahun-tahun, selagi dia sedang melayani Yehuwah, dan berdoa di hadapan-Nya dalam rumahnya, seorang malaikat Yehuwah memanggilnya dari Surga. Henokh menjawab, "Ini aku."
4. Malaikat berkata, "Bangkit, pergilah dari rumahmu dan dari tempat engkau menyembunyikan diri, dan tampillah kepada anak-anak manusia, supaya engkau dapat mengajar mereka jalan yang harus mereka tempuh dan perbuatan yang harus mereka penuhi untuk masuk ke dalam jalan-jalan Allah."
5. Henokh bangkit sesuai firman Yehuwah, dan pergi dari rumahnya, dari tempatnya dan dari kamar tempat dia mengurung diri. Dia pergi kepada anak-anak manusia dan mengajar mereka jalan-jalan Yehuwah, dan pada waktu itu dia mengumpulkan anak-anak manusia dan memperkenalkan mereka pengajaran Yehuwah.
6. Dia memerintahkan supaya itu diumumkan di semua tempat di mana anak anak manusia tinggal, katanya, "Di manakah manusia yang ingin mengenal jalan-jalan Yehuwah dan perbuatan baik? Biarlah dia datang kepada Henokh."
7. Dan semua anak-anak manusia berkumpul kepadanya, karena semua yang menginginkan hal ini pergi kepada Henokh. Henokh memerintah atas anak-anak manusia menurut firman Yehuwah, dan mereka datang dan bersujud kepadanya dan mereka mendengarkan perkataannya.
8. Roh Allah ada di atas Henokh, dan dia mengajar semua orang hikmat Allah dan jalan-jalan-Nya. Anak-anak manusia melayani Yehuwah sepanjang hidup Henokh, dan mereka datang untuk mendengarkan hikmatnya.
9. Semua raja anak-anak manusia, baik yang pertama maupun terakhir, bersama-sama dengan para pemimpin dan hakimnya, datang kepada Henokh ketika mereka mendengar hikmatnya. Mereka bersujud kepadanya dan mereka juga meminta Henokh untuk memerintah atas mereka, dan dia mengabulkannya.
10. Dan mereka berkumpul semuanya, seratus tiga puluh raja dan para pemimpin, dan mereka menjadikan Henokh raja atas mereka dan mereka semuanya ada di bawah kekuasaan dan perintahnya.
11. Henokh mengajar mereka hikmat, pengetahuan, dan jalan¬jalan Yehuwah. Dia memberikan kedamaian di antara mereka, dan kedamaian ada di seluruh bumi semasa hidup Henokh.
12. Henokh memerintah atas anak-anak manusia dua ratus empat puluh tiga tahun. Dia melakukan keadilan dan kebenaran bersama orang-orangnya, dan dia memimpin mereka di dalam jalan-jalan Yehuwah.
13. Inilah keturunan Henokh: Metusalah, Elisal, dan Elimelek, tiga orang anak laki-laki; saudari mereka adalah Meka dan Nahmah. Metusalah hidup delapan puluh tujuh tahun dan dia memperanakkan Lamekh.
14. Dalam tahun kelima puluh enam tahun dari hidup Lamekh, maka matilah Adam, sembilan ratus tiga puluh tahun umurnya ketika dia mati, dan kedua putranya, bersama Henokh dan Metusalah anaknya, menguburkan Adam dengan kemegahan besar, seperti pada penguburan raja-raja, di dalam gua yang telah diberitahukan Allah kepadanya.
15. Di tempat itulah semua anak-anak manusia mengadakan perkabungan besar dan ratapan karena kematian Adam. Karena itulah sekarang telah menjadi kebiasaan di antara anak-anak manusia sampai hari ini.
16. Adam mati karena dia makan buah dari pohon pengetahuan, dia dan anak-anaknya sesudah dia, seperti telah dikatakan Allah Yehuwah.
17. Dalam tahun kematian Adam, yaitu tahun kedua ratus empat puluh tiga tahun sejak masa pemerintahan Henokh, pada waktu itulah Henokh memutuskan untuk memisahkan dirinya dari anak-anak manusia dan untuk menyembunyikan dirinya seperti semula untuk melayani Yehuwah.
18. Dan Henokh melakukannya, tetapi tidak sepenuhnya menyembunyikan dirinya dari mereka, tetapi menjauh dari anak-anak manusia tiga hari dan kemudian pergi kepada mereka satu hari.
19. Selama tiga hari ketika dia berada dalam kamarnya, dia berdoa dan memuji Yehuwah Allahnya. Dan saat dia pergi dan tampil kepada umatnya, dia mengajar mereka jalan¬jalan Yehuwah, dan segala hal yang mereka tanyakan kepadanya mengenai Yehuwah, dia menjawabnya.
20. Henokh melakukan seperti ini selama bertahun-tahun, dan dia selanjutnya mengurung dirinya sendiri selama enam hari, dan tampil kepada umatnya satu hari dalam tujuh hari. Selanjutnya satu kali dalam satu bulan, dan selanjutnya satu kali dalam satu tahun, hingga semua raja-raja, pemimpin¬pemimpin dan anak-anak manusia mencari dia, dan ingin kembali melihat wajah Henokh, dan untuk mendengar kata¬katanya. Tetapi mereka tidak dapat, sebab anak-anak manusia amat sangat gentar kepada Henokh dan mereka takut untuk mendekati dia karena penampakan keagungan seperti Allah yang menyelubungi wajahnya. Karenanya tidak ada manusia dapat melihat kepadanya, takut kalau-kalau mereka akan mati.
21. Maka semua raja-raja dan pemimpin memutuskan untuk mengumpulkan anak-anak manusia, dan pergi kepada Henokh, mengira mereka semuanya dapat berbicara dengan dia pada waktu dia seharusnya datang di antara mereka, dan mereka melakukannya.
22. Lalu harinya tiba ketika Henokh pergi dan mereka semuanya berkumpul dan datang kepadanya. Henokh mengatakan kepada mereka firman Yehuwah dan dia mengajar mereka hikmat dan pengetahuan, dan mereka bersujud di hadapannya dan mereka berkata, "Hidup raja! Hidup raja!"
23. Beberapa waktu sesudahnya, ketika raja-raja dan para pemimpin dan anak-anak manusia berbicara kepada Henokh, dan Henokh sedang mengajar mereka jalan-jalan Allah, maka tampaklah seorang malaikat Yehuwah memanggil Henokh dari Surga, dan hendak membawanya naik ke Surga untuk membuatnya memerintah di sana atas anak-anak Allah, seperti dia memerintah atas anak-anak manusia di bumi.
24. Pada waktu Henokh mendengar ini dia pergi dan mengumpulkan seluruh penduduk bumi, dan mengajar mereka hikmat dan pengetahuan dan memberikan mereka pengajaran ilahi. Dia berkata kepada mereka,"Aku telah diminta untuk naik ke surga, karenanya aku tidak tahu hari kepergianku.
25. Maka sekarang aku akan mengajarkan kepadamu hikmat dan pengetahuan dan akan memberikan kepadamu
pengajaran sebelum aku meninggalkan engkau, bagaimana engkau bertingkah laku di bumi supaya engkau hidup," dan dia melakukannya.
26. Dan dia mengajar mereka hikmat dan pengetahuan, dan memberikan mereka pengajaran, dan dia menegur mereka, dan dia menempatkan di hadapan mereka ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum untuk dilakukan di bumi. Dia membuat damai di antara mereka, dan dia mengajar mereka tentang hidup yang kekal, dan tinggal bersama mereka selama beberapa waktu untuk mengajar mereka semua hal ini.
27. Pada waktu itu anak-anak manusia ada bersama Henokh, dan Henokh sedang berbicara kepada mereka. Mereka mengangkat matanya dan tampak seperti seekor kuda besar turun dari surga, dan kuda itu berpacu di udara.
28. Mereka mengatakan kepada Henokh apa yang mereka lihat, dan Henokh berkata kepada mereka, "Karena akulah kuda ini turun ke bumi. Waktunya telah tiba, aku harus pergi dari padamu dan aku tidak akan dapat engkau lihat."
29. Kuda itu turun pada waktu itu dan berdiri di depan Henokh dan semua anak-anak manusia yang ada bersama Henokh memandangnya.
30. Dan Henokh memerintahkan lagi supaya seruan diumumkan, katanya, "Di manakah manusia yang ingin mengenal jalan-jalan Yehuwah Allahnya, biarlah dia datang hari ini kepada Henokh sebelum dia diambil dari antara kita."
31. Dan semua anak-anak manusia berkumpul dan datang kepada Henokh hari itu. Semua raja-raja bumi bersama para pemimpin dan penasihat tinggal bersamanya hari itu. Maka Henokh mengajar anak-anak manusia hikmat dan pengetahuan, dan memberikan mereka pengajaran ilahi, dan dia memerintahkan mereka melayani Yehuwah dan berjalan dalam jalan-jalan-Nya sepanjang umur hidup mereka, dan dia terus membawa damai di antara mereka.
32. Setelah itu dia bangkit dan menunggangi kuda itu. Lalu pergilah dia dan seluruh anak-anak manusia mengejarnya, kira-kira delapan ratus ribu orang. Mereka pergi bersamanya satu hari perjalanan jauhnya.
33. Pada hari kedua dia berkata kepada mereka, "Kembalilah ke kemahmu, mengapakah engkau ikut pergi? Barangkali engkau akan mati." Beberapa dari mereka pergi meninggalkannya, dan mereka yang tersisa menyertai dia enam hari perjalanan jauhnya. Henokh berkata kepada mereka setiap harinya, "Kembalilah ke kemahmu, supaya engkau jangan mati. Namun mereka tidak mau kembali, dan mereka pergi menyertainya.
34. Dan pada hari keenam beberapa orang itu tetap bersamanya dan berpaut kepadanya. Mereka berkata kepadanya, "Kami akan pergi bersamamu ke tempat ke mana engkau pergi. Demi Yehuwah yang hidup, kematian saja yang dapat memisahkan kita."
35. Mereka sangat memaksa untuk pergi bersamanya, sehingga dia berhenti berkata-kata kepada mereka. Mereka pergi mengejarnya dan tidak mau kembali.
36. Ketika para raja telah kembali, mereka menghitung jumlah orang-orangnya, untuk mengetahui jumlah orang yang pergi bersama Henokh. Pada hari ketujuh Henokh naik ke surga dalam angin badai, dengan kuda dan kereta berapi.
37. Pada hari ke delapan semua raja yang pernah bersama Henokh mengirimkan orang untuk membawa kembali orang¬orang yang ada bersama Henokh, di tempat dari mana ia naik ke surga.
38. Semua raja-raja itu pergi ke tempat tersebut dan mereka mendapati daratan dipenuhi salju, dan di atas salju itu ada batu-batu besar dari salju. Mereka berkata satu sama lain, "Ayo, mari kita pecahkan salju ini dan melihat, mungkin orang orang yang bersama Henokh telah mati, dan sekarang ada di bawah batu-batu salju ini." Mereka mencarinya tapi tidak bisa menemukannya, karena ia telah naik ke surga.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar