Laman

Senin, 01 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 20

Pasal 20

1. Pada waktu itu Abraham melakukan perjalanan dari lembah Mamre, dan dia pergi ke negeri Pelishtim, dan dia tinggal di Gerar. Itu terjadi pada tahun ke duapuluh lima setelah Abraham ada di tanah Kanaan, dan tahun ke seratus dari hidup Abraham, ketika dia datang ke Gerar di negeri Pelishtim.
2. Dan ketika mereka memasuki negeri itu dia berkata kepada Sarah istrinya, "Katakan engkau saudaraku perempuan, kepada siapa pun yang bertanya kepadamu, supaya kita dapat terhindar dari kejahatan penduduk negeri ini."
3. Dan sementara Abraham tinggal di negeri Pelishtim, hamba¬hamba Abimelek, raja Pelishtim, melihat bahwa Sarah amat sangat cantik, dan mereka bertanya kepada Abraham mengenainya, dan dia berkata, "Dia saudaraku perempuan."
4. Hamba-hamba Abimelek pergi kepada Abimelek, katanya, "Seorang dari tanah Kanaan datang untuk tinggal di negeri ini, dan dia punya seorang saudara perempuan yang sangat cantik."
5. Abimelek mendengar kata-kata para hambanya yang memuji Sarah kepadanya, dan Abimelek mengirimkan para perwiranya, dan mereka membawa Sarah kepada raja.
6. Sarah datang ke rumah Abimelek, dan raja melihat bahwa Sarah sangat cantik, dan dia sangat menyukakan hatinya.
7. Dia mendekatinya dan berkata, "Siapakah laki-laki itu bagimu yang dengannya engkau datang ke negeri kami?" Dan Sarah menjawab dan berkata, "Dia saudaraku. Kami datang dari tanah Kanaan untuk tinggal di mana kami dapat menemukan tempat."
8. Abimelek berkata kepada Sarah, "Lihatlah, negeriku ada di hadapanmu, tempatkanlah saudaramu di bagian mana pun di negeri ini sesuka hatimu, dan adalah tugas kami untuk meninggikan dan mengangkat dia di atas seluruh penduduk negeri ini karena dia saudaramu."
9. Abimelek memanggil Abraham, dan Abraham datang kepada Abimelek.
10. Abimelek berkata kepada Abraham, "Lihatlah, aku telah memberikan perintah supaya engkau dihormati sebagaimana engkau kehendaki karena Sarah, saudaramu perempuan."
11. Abraham pergi dari hadapan raja, dan persembahan raja mengikutinya.
12. Sementara pada waktu petang hari, sebelum semua orang berbaring untuk istirahat, raja duduk di atas tahtanya, dan rasa kantuk yang berat menggelayutinya, dan dia berbaring di tahtanya dan tidur sampai pagi.
13. Dia bermimpi seorang malaikat Yehuwah datang kepadanya dengan sebilah pedang terhunus di tangannya, dan malaikat itu berdiri di atas Abimelek dan hendak membunuhnya dengan pedang. Raja sangat ketakutan dalam mimpinya, dan berkata kepada malaikat itu, "Dalam hal apakah aku telah berdosa terhadap engkausehingga engkau datang untuk membunuh aku dengan pedangmu?"
14, Malaikat itu menjawab dan berkata kepada Abimelek, "Lihatlah perbuatanmu kepada perempuan yang kemarin malam engkau bawa ke rumahmu, karena dia perempuan yang sudah menikah, istri Abraham yang datang ke rumahmu. Maka sekarang kembalikan kepada orang itu istrinya, karena dia istrinya. Jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah bahwa engkau pasti mati, engkau dan semua milik kepunyaanmu."
15. Dan pada malam itu terjadi teriakan besar di negeri Pelishtim, dan penduduk negeri itu melihat sesosok manusia berdiri dengan sebilah pedang terhunus di tangannya, dan dia memukul penduduk negeri dengan pedangnya, dia terus memukul mereka.
16. Malaikat Yahweh memukul seluruh negeri Pelishtim malam itu, dan terjadilah kekacauan besar pada malam itu sampai keesokan harinya.
17. Setiap rahim tertutup, juga semua lelehan mereka. Dan tangan Yahweh ada atas mereka karena Sarah, istri Abraham, yang Abimelek ambil.
18. Pada pagi harinya Abimelek bangun dengan ketakutan dan kebingungan dan dengan kengerian besar. Dia mengirim orang dan mernanggil hamba-hambanya, dan dia menceritakan mimpinya kepada mereka, dan orang-orang itu sangat ketakutan.
19. Salah seorang berdiri di antara hamba-hamba raja menjawab raja, katanya, "Ya, raja yang berkuasa, kembalikan perempuan ini kepada suaminya, karena dia suaminya, karena yang seperti ini pernah terjadi kepada raja Mesir ketika orang ini datang ke Mesir.
20. Dia berkata mengenai istrinya, 'Dia saudariku,' karena seperti itulah kelakuannya ketika dia datang untuk tinggal di negeri di mana dia menjadi orang asing.
21. Maka Par'oh memanggil dan mengambil perempuan ini sebagai istri dan Yehuwah mendatangkan ke atasnya tulah-tulah yang menyakitkan sampai dia mengembalikan perempuan itu kepada suaminya.
22. Maka sekarang ya raja yang berkuasa, ketahuilah apa yang terjadi kemarin malam di seluruh negeri, karena terjadi kekejutan yang sangat besar dan kesakitan yang hebat dan ratapan, dan kami mengetahui bahwa itu terjadi karena perempuan yang engkau ambil.
23. Maka sekarang kembalikan perempuan ini kepada suaminya, supaya jangan itu menimpa kita seperti yang terjadi kepada Par'oh raja Mesir dan rakyatnya, dan supaya kita tidak mati." Maka Abimelek bergegas dan memerintahkan Sarah dipanggil, dan dia datang ke hadapannya. Dan dia juga menyuruh memanggil Abraham, dan dia datang ke hadapannya.
24. Abimelek berkata kepada mereka, "Perbuatan apa yang telah engkau lakukan ini dengan berkata engkau kakak beradik, dan aku mengambil perempuan ini sebagai istri?"
25. Abraham berkata, "Karena aku berpikir aku akan mati karena istriku." Dan Abimelek mengambil kawanan domba dan kawanan lembu, dan hamba laki-laki dan hamba perempuan, dan seribu keping perak, dan dia memberikannya kepada Abraham, dan dia mengembalikan Sarah kepadanya.
26. Dan Abimelek berkata kepada Abraham, "Lihatlah, seluruh negeri ini ada di hadapanmu, tinggallah di mana pun engkau pilih."
27. Abraham dan Sarah, istrinya, pergi dari hadapan raja dengan kemuliaan dan hormat, dan mereka tingsal di negeri itu, yaitu di Gerar.
28. Seluruh penduduk negeri Pelishtim dan hamba-hamba raja masih dalam kesakitan, karena tulah yang ditimpakan malaikat ke atas mereka sepanjang malam karena Sarah.
29. Dan Abimelek mengirim orang kepada Abraham, katanya, "Berdoalah sekarang bagi hamba-hambamu kepada Yehuwah Allahmu, supaya Dia menyingkirkan kematian ini dari antara kami."
30. Maka Abraham berdoa bagi Abimelek dan rakyatnya, dan Yehuwah mendengarkan doa Abraham. Dia menyembuhkan Abimelek dan seluruh rakyatnya.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar