Laman

Selasa, 02 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 62

Pasal 62

1. Dalam tahun itu, yaitu tahun ke tujuh puluh sembilan setelah orang Israel turun ke Mesir, matilah Ruben bin Yakub, di tanah Mesir. Ruben berumur seratus dua puluh lima tahun ketika dia mati. Mereka meletakkannya dalam sebuah peti mati, dan dia diserahkan ke tangan anak-anaknya.
2. Dalam tahun kedelapan puluh matilah saudaranya Dan. Dia berumur seratus dua puluh tahun pada waktu mati, dan dia juga diletakkan dalam sebuah peti mati dan diserahkan ke tangan anak-anaknya.
3. Dalam tahun itu matilah Chusham raja Edom, dan sesudah dia memerintahlah Hadad bin Bedad, selama tiga puluh lima tahun. Dalam tahun ke delapan puluh satu matilah Isakhar bin Yakub di Mesir, dan Isakhar berumur seratus dua puluh dua tahun pada saat kematiannya. Dia diletakkan dalam sebuah peti mati di Mesir, dan diserahkan ke tangan anak-anaknya.
4. Dalam tahun ke delapan puluh dua matilah Asyer saudaranya, dia berusia seratus dua puluh tiga tahun pada saat kematiannya. Dia ditempatkan dalam sebuah peti mati di Mesir, dan diserahkan ke tangan anak-anaknya.
5. Dalam tahun ke delapan puluh tiga matilah Gad, dia berusia seratus dua puluh lima tahun pada waktu kematiannya. Dia diletakkan dalam sebuah peti mati di Mesir, dan diserahkan ke tangan anak-anaknya.
6. Dan terjadilah dalam tahun ke delapan puluh empat, yaitu tahun kelima puluh pemerintahan Hadad ben Bedad, raja Edom, Hadad mengumpulkan seluruh bani Esau, dan dia menyiapkan seluruh tentaranya, kira-kira empat ratus ribu orang, dan dia mengarahkan langkahnya ke negeri Moab. Dia pergi untuk berperang melawan Moab dan untuk membuat mereka memberikan upeti kepadanya.
7. Bani Moab mendengar hal ini, dan mereka sangat takut. Mereka mengirim pesan kepada bani Midyan untuk membantu mereka dalam peperangan melawan Hadad ben Bedad, raja Edom.
8. Hadad tiba di negeri Moab, dan Moab dan bani Midyan keluar untuk menyongsong dia. Mereka mengatur barisan perang melawan dia di padang Moab.
9. Hadad berperang melawan Moab, dan di sana gugurlah dari bani Moab dan bani Midyan banyak orang yang mati terbunuh, kira-kira dua ratus ribu orang.
10. Peperangan itu sangat hebat atas Moab, dan ketika bani Moab melihat bahwa peperangan berlangsung sengit atas mereka, mereka menarik tangannya dan berbalik badan, dan meninggalkan bani Midyan untuk melanjutkan peperangan.
11. Bani Midyan tidak mengetahui maksud orang Moab, namun mereka menguatkan diri dalam peperangan dan berperang dengan Hadad dan seluruh pasukannya. Seluruh orang Midyan gugur di hadapannya.
12. Hadad memukul seluruh orang Midyan dengan pukulan yang dahsyat, dan dia membunuh mereka dengan mata pedang, dia tidak menyisakan seorang pun dari mereka yang datang membantu orang Moab.
13. Ketika seluruh bani Midyan telah binasa dalam peperangan, bani Moab telah melarikan diri. Hadad menjadikan seluruh Moab pada waktu itu negeri jajahannya. Mereka ada di bawah kekuasaannya, dan mereka memberikan upeti tahunan seperti yang diperintahkan. Hadad berbalik kembali dan menuju ke negerinya.
14. Pada pergantian tahun, ketika sisa-sisa orang Midyan yang ada di negeri itu mendengar bahwa semua saudara-saudara mereka telah gugur dalam peperangan melawan Hadad demi orang Moab, karena bani Moab telah membalikkan badan dalam peperangan dan meninggalkan Midyan untuk berperang, maka lima pemimpin Midyan memutuskan dengan seluruh sisa saudara-saudara mereka yang tertinggal di negeri mereka, untuk berperang melawan Moab untuk membalaskan saudara-saudara mereka.
15. Bani Midyan mengirim pesan kepada seluruh saudara mereka bani timur. Dan seluruh saudara mereka, seluruh anak-anak Ketura datang untuk membantu Midyan berperang melawan Moab.
16. Bani Moab mendengar hal ini, dan mereka sangat ketakutan bahwa seluruh bani timur telah berkumpul bersama-sama melawan mereka untuk berperang. Bani Moab mengirim sebuah peringatan kepada negeri Edom kepada Hadad ben Bedad, katanya,
17. "Datanglah sekarang kepada kami dan bantulah kami dan kita akan memukul Midyan, karena mereka semua telah berkumpul bersama dan telah datang melawan kami dengan seluruh saudara mereka bani timur untuk berperang, untuk membalaskan orang Midyan yang gugur dalam peperangan."
18. Hadad ben Bedad, raja Edom, berangkat dengan seluruh tentaranya dan pergi ke tanah Moab untuk berperang melawan Midyan. Midyan dan bani timur berperang melawan Moab di padang Moab, dan peperangan itu sangat sengit di antara mereka.
19. Hadad memukul seluruh bani Midyan dan bani timur dengan mata pedang. Hadad pada waktu itu melepaskan Moab dari tangan Midyan, dan mereka yang tersisa dari Midyan dan dari bani timur melarikan diri dari hadapan Hadad dan tentaranya. Hadad mengejar mereka sampai ke negeri mereka, dan memukul mereka dengan pembantaian yang hebat. Orang-orang yang terbunuh berguguran di jalan.
20. Hadad membebaskan Moab dari tangan Midyan, karena seluruh bani Midyan telah gugur oleh mata pedang. Dan Hadad berbalik dan menuju ke negerinya.
21. Mulai dari hari itu dan seterusnya, bani Midyan membenci bani Moab, karena mereka telah gugur dalam peperangan membela mereka. Ada permusuhan yang besar dan kuat di antara mereka sepanjang masa.
22. Semua orang Midyan yang dijumpai di jalan negeri Moab binasa oleh pedang Moab. Dan semua orang Moab yang dijumpai di jalan negeri Midyan, binasa oleh pedang Midyan. Demikianlah diperbuat Midyan kepada Moab dan Moab kepada Midyan untuk waktu yang lama.
23. Dan terjadilah pada waktu itu Yehuda bin Yakub mati di Mesir, dalam tahun ke delapan puluh enam setelah Yakub turun ke Mesir. Yehuda berumur seratus dua puluh sembilan tahun pada waktu kematiannya, dan mereka membalsem dia dan meletakkannya dalam peti mati. Dia diserahkan ke tangan anak-anaknya.
24. Dalam tahun ke delapan puluh sembilan matilah Naftali, dia berusia seratus tiga puluh dua tahun, dan dia diletakkan dalam peti mati dan diserahkan ke tangan anak-anaknya.
25. Dan terjadilah dalam tahun ke sembilan puluh satu setelah orang Israel turun ke Mesir, yaitu tahun ke tiga puluh pemerintahan Zefo bin Elifas bin Esau, atas bani Kitim, anak-anak Afrika mendatangi bani Kitim untuk menjarah mereka seperti biasanya. Namun mereka sudah tiga belas tahun lamanya tidak mendatangi mereka.
26. Mereka datang kepadanya dalam tahun itu, dan Zefo bin Elifas pergi keluar menyongsong mereka dengan beberapa orangnya dan memukul mereka mati-matian. Pasukan tentara Afrika melarikan diri dari hadapan Zefo dan orang-orang  yang mati terbunuh berguguran di hadapannya. Zefo dan orang-orangnya mengejar mereka, terus maju dan memukul mereka hingga mereka telah dekat ke Afrika.
27. Angeas raja Afrika mendengar apa yang telah diperbuat Zefo, dan itu amat sangat menyakitkan hatinya. Angeas gentar kepada Zefo sepanjang masa.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar