Laman

Selasa, 02 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 75

Pasal 75

1. Pada waktu itu, dalam tahun ke seratus delapan puluh setelah orang Israel turun ke Mesir, pergilah dari Mesir orang- orang yang gagah berani, tiga puluh ribu pasukan berjalan kaki, dari bani Israel, semuanya dari suku Yusuf, dari anak-anak Efraim bin Yusuf.
2. Karena mereka berkata bahwa waktunya telah genap yang Allah tetapkan kepada bani Israel pada waktu yang lampau, seperti yang telah Dia firmankan kepada Abraham.
3. Orang-orang ini mengikat pinggang mereka, dan masing- masing orang menyandang pedang di pinggangnya. Setiap orang membawa perisainya, dan mereka percaya kepada kekuatan mereka sendiri. Mereka pergi keluar bersama-sama dari Mesir dengan tangan yang perkasa.
4. Namun mereka tidak membawa bekal untuk perjalanan, hanya perak dan emas, bahkan tidak ada roti untuk hari itu yang mereka bawa di tangan mereka, karena mereka berpikir akan mendapatkan bekal dengan membelinya dari orang Pelishtim, dan jika tidak, mereka akan merampasnya dengan kekerasan.
5. Orang-orang ini sangat perkasa dan gagah berani. Satu orang dapat mengejar seribu orang dan dua orang dapat mengalahkan sepuluh ribu orang. Jadi mereka percaya kepada kekuatan mereka dan pergi bersama-sama pada waktu itu.
6. Mereka mengarahkan tujuan mereka ke negeri Gat. Mereka turun dan mendapati para gembala Gat sedang memberi makan kawanan ternak anak-anak Gat.
7. Mereka berkata kepada gembala-gembala itu, "Berikanlah kami beberapa ekor domba dengan bayaran, supaya kami dapat makan, karena kami lapar, karena kami belum makan roti sama sekali hari ini."
8. Para gembala berkata, "Milik kamikah kawanan domba dan ternak ini sehingga kami bisa memberikannya kepadamu bahkan dengan bayaran?" Maka anak-anak Efraim mendekat untuk mengambilnya secara paksa.
9. Para gembala Gat meneriaki mereka dan teriakan mereka terdengar sampai kejauhan. Maka seluruh anak-anak Gat keluar mendatangi mereka.
10. Ketika anak-anak Gat melihat perbuatan jahat anak-anak Efraim, mereka kembali dan mengumpulkan orang-orang Gat. Mereka mengenakan masing-masing perisainya, dan pergi kepada anak-anak Efraim untuk berperang.
11. Mereka menyerangnya di lembah Gat, dan peperangan berlangsung sengit. Mereka memukul satu pihak dengan yang lainnya banyak orang pada hari itu.
12. Pada hari kedua anak-anak Gat mengirim pesan kepada seluruh kota-kota Pelishtim supaya mereka datang menolong, dikatakan,
13. "Datanglah kepada kami dan tolonglah kami, supaya kita dapat memukul anak-anak Efraim yang telah pergi dari Mesir untuk merampas ternak kita, dan yang berperang melawan kita tanpa alasan."
14. Sekarang ini semangat anak-anak Efraim telah lemah karena kelaparan dan kehausan, karena mereka belum makan roti sama sekali selama tiga hari. Dan empat puluh ribu orang pergi dari kota-kota Pelishtim untuk membantu orang-orang Gat.
15. Orang-orang ini terlibat peperangan dengan anak-anak Efraim, dan Yehuwah menyerahkan anak-anak Efraim ke dalam tangan orang Pelishtim.
16. Mereka memukul seluruh anak-anak Efraim, semua yang telah pergi dari Mesir. Tidak ada yang tersisa kecuali sepuluh orang yang melarikan diri dari pertempuran.
17. Karena malapetaka ini berasal dari Yehuwah terhadap anak-anak Efraim, karena mereka melanggar firman Yehuwah dengan keluar dari Mesir, sebelum waktunya tiba seperti yang Yehuwah telah tetapkan pada masa yang lampau bagi Israel.
18. Orang Pelishtim di sana juga banyak yang gugur, kira-kira dua puluh ribu orang. Saudara-saudara mereka membawanya dan menguburkan mereka di kota-kota mereka.
19. Anak-anak Efraim yang terbunuh tetap dibiarkan di lembah Gat untuk waktu yang lama, dan tidak dikuburkan, dan lembah itu dipenuhi dengan tulang-belulang manusia.
20. Orang-orang yang meloloskan diri dari peperangan datang ke Mesir, dan memberitahukan kepada semua bani Israel segala yang menimpa mereka.
21. Efraim ayah mereka berkabung atasnya selama berhari-hari, dan saudara-saudaranya datang untuk menghibur dia.
22. Dia menghampiri istrinya dan dia melahirkan seorang anak laki-laki, dan dia menyebut namanya Beria, karena dia tidak beruntung dalam rumahnya.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar