Laman

Selasa, 02 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 48

Pasal 48

1. Pada waktu itu, setelah kematian Ishak, Yehuwah memerintahkan dan menyebabkan kelaparan menimpa di seluruh bumi.
2. Pada waktu itu Par'oh raja Mesir sedang duduk di atas tahtanya di tanah Mesir, dan berbaring di tempat tidurnya dan memimpikan mimpi. Par'oh melihat dalam mimpinya bahwa dia sedang berdiri di tepi sungai Mesir.
3. Dan sementara dia sedang berdiri dia memandang, dan lihatlah, tujuh ekor sapi tambun dan bagus perawakannya keluar dari sungai.
4. Dan tujuh sapi lainnya, kurus tubuhnya dan buruk perawakannya, muncul sesudah mereka. Dan tujuh ekor yang buruk perawakannya menelan yang bagus perawakannya, namun perawakan mereka tetap buruk seperti semula.
5. Dan dia terbangun, dan dia tidur lagi dan dia bermimpi untuk kedua kalinya. Dia memandang, dan lihatlah tujuh bulir gandum muncul dari satu tangkai, penuh berisi dan bagus, dan tujuh bulir yang kering ditiup angin timur muncul sesudahnya, dan bulir yang kering menelan yang penuh berisi, dan Par'oh terbangun dari mimpinya.
6. Dan pada pagi harinya raja mengingat mimpinya, dan hatinya sangat gelisah karena mimpinya. Raja bergegas dan mengirim orang untuk memanggil seluruh ahli sihir Mesir, dan orang-orang berhikmat, dan mereka datang dan berdiri di hadapan Par'oh.
7. Raja berkata kepada mereka, "Aku telah memimpikan mimpi, dan tidak ada yang dapat menafsirkannya." Maka mereka berkata kepada raja, "Ceritakan mimpimu kepada hamba-hambamu dan biarlah kami mendengarkannya."
8. Raja menceritakan mimpinya kepada mereka, dan mereka semuanya menjawab dan berkata dengan satu suara kepada raja, "Semoga raja hidup selamanya. Inilah arti mimpimu.
9. Tujuh sapi bagus yang engkau lihat menandakan tujuh anak perempuan yang akan dilahirkan bagimu di kemudian hari, dan tujuh sapi yang engkau lihat datang sesudahnya, dan menelan mereka, adalah tanda bahwa anak-anak perempuan yang akan dilahirkan bagimu semuanya akan mati dalam masa hidup raja.
10. Dan apa yang engkau lihat dalam mimpi yang kedua tentang tujuh bulir gandum bernas yang bagus muncul dari satu tangkai, inilah artinya, bahwa engkau akan membangun bagi dirimu sendiri di kemudian hari tujuh kota di seluruh tanah Mesir. Dan yang engkau lihat tujuh bulir gandum kering yang muncul sesudahnya dan menelannya selagi engkau memperhatikannya dengan matamu, adalah tanda bahwa kota-kota yang engkau dirikan semuanya akan dihancurkan di kemudian hari, dalam masa hidup raja."
11. Dan ketika mereka mengucapkan kata-kata itu raja tidak menyendengkan telinganya kepada perkataan mereka, tidak juga dia menetapkan hatinya kepada mereka, karena raja tahu dalam hikmatnya bahwa mereka tidak memberikan arti yang tepat dari mimpinya. Dan ketika mereka telah selesai berbicara di hadapannya, raja menjawab mereka, katanya, "Apakah yang telah engkau ucapkan kepadaku ini? Sesungguhnya engkau mengucapkan dusta dan berkata bohong. Maka sekarang berikan arti yang tepat dari mimpiku, supaya engkau jangan mati."
12. Dan raja memerintahkan sesudah itu, dan dia mengirimkan orang dan memanggil kembali orang-orang berhikmat lainnya, dan mereka datang dan berdiri di hadapan raja. Raja menceritakan mimpinya kepada mereka, dan mereka semuanya menjawab dia menurut tafsiran yang pertama, dan menyalalah amarah raja dan dia sangat murka. Raja berkata kepada mereka, "Sesungguhnya kamu berkata bohong dan mengucapkan dusta tentang apa yang kamu katakan."
13. Dan raja memerintahkan bahwa sebuah pengumuman harus dikeluarkan di seluruh tanah Mesir, katanya, "Telah diputuskan oleh raja dan para pembesarnya, bahwa setiap orang berhikmat yang mengetahui dan mengerti tafsir mimpi, dan tidak mau datang pada hari ini di hadapan raja, harus mati."
14. Dan orang yang akan menyatakan kepada raja tafsir yang tepat dari mimpinya, akan diberikan kepadanya segala yang dia inginkan dari raja." Maka semua orang berhikmat dari tanah Mesir datang ke hadapan raja, bersama-sama dengan semua ahli nujum dan ahli sihir yang ada di Mesir dan di Gosyen, di Rameses, di Tahpanes, di Zoar, dan di semua tempat di perbatasan Mesir, dan mereka semuanya berdiri di hadapan raja.
15. Dan seluruh bangsawan dan pemimpin, dan pelayan-pelayan raja, datang bersama-sama dari seluruh kota-kota Mesir. Mereka semuanya duduk di hadapan raja, dan raja menceritakan mimpinya kepada orang-orang berhikmat, dan para pemimpin dan semua yang duduk di hadapan raja tercengang dengan penglihatan itu.
16. Semua orang berhikmat yang ada di hadapan raja sangat berbeda-beda tafsir mimpinya. Beberapa mengartikannya kepada raja, katanya, "Tujuh sapi yang bagus adalah tujuh raja, yang berasal dari benih raja akan bangkit atas Mesir.
17. Dan tujuh sapi buruk adalah tujuh pemimpin, yang akan berdiri melawan mereka pada hari-hari yang akan datang dan menghancurkan mereka. Dan tujuh bulir gandum adalah tujuh pemimpin besar di Mesir, yang akan jatuh ke tangan tujuh pemimpin yang lebih lemah dari musuh-musuh mereka, dalam peperangan tuan kami raja."
18. Dan beberapa menafsirkan kepada raja seperti ini, katanya, "Tujuh sapi yang bagus adalah kota-kota Mesir yang kuat, dan tujuh sapi yang buruk adalah tujuh bangsa-bangsa di tanah Kanaan, yang akan datang melawan tujuh kota-kota Mesir di kemudian hari dan menghancurkannya.
19. Dan yang engkau lihat dalam mimpi kedua, tujuh bulir gandum yang bagus dan jelek, adalah tanda bahwa pemerintahan Mesir akan kembali lagi kepada keturunanmu seperti semula.
20. Dan dalam pemerintahannya orang-orang di kota-kota Mesir akan berbalik melawan tujuh kota-kota Kanaan yang lebih kuat dari pada mereka, dan akan menghancurkan mereka, dan pemerintahan Mesir akan kembali kepada keturunanmu."
21. Dan beberapa dari mereka mengatakan kepada raja, "Inilah arti mimpimu, tujuh sapi bagus adalah tujuh ratu, yang akan engkau ambil sebagai istri-istri di kemudian hari, dan tujuh sapi buruk menandakan bahwa perempuan-perempuan itu semuanya akan mati dalam masa hidup raja.
22. Dan tujuh bulir gandum yang baik dan buruk yang engkau lihat dalam mimpi kedua adalah empat belas anak, dan di kemudian hari mereka akan berdiri dan berperang di antara mereka sendiri, dan tujuh dari mereka akan memukul tujuh lainnya yang lebih kuat."
23. Dan beberapa dari mereka mengucapkan kata-kata ini kepada raja, katanya, "Tujuh sapi baik menandakan tujuh anak akan dilahirkan bagimu, dan mereka akan membunuh tujuh anak dari anak-anakmu di kemudian hari. Dan tujuh bulir gandum yang bagus yang engkau lihat dalam mimpi kedua, adalah para pangeran itu terhadap siapa tujuh pangeran lain yang lebih lemah akan berperang dan menghancurkan mereka di kemudian hari, dan membalaskan anak-anakmu, dan pemerintahan akan kembali lagi kepada keturunanmu."
24. Raja mendengarkan semua perkataan orang-orang pintar Mesir dan tafsir mereka atas mimpinya, namun tidak seorang pun dari mereka memuaskan raja.
25. Dan raja tahu dalam hikmatnya bahwa mereka sama sekali tidak berbicara benar dalam semua kata-kata ini, karena hal ini berasal dari Yehuwah untuk menggagalkan perkataan orang- orang pintar Mesir, supaya Yusuf dapat keluar dari rumah tahanan, dan supaya dia dapat menjadi besar di Mesir.
26. Raja melihat bahwa tidak seorang pun di antara semua orang-orang berhikmat dan ahli sihir Mesir berkata benar kepadanya, dan menyala-nyalalah murka raja, dan amarahnya membara dalam hatinya.
27. Maka raja memerintahkan supaya semua orang berhikmat dan ahli sihir keluar dari hadapannya, dan mereka semuanya pergi dari hadapan raja dengan malu dan aib.
28. Raja memerintahkan supaya sebuah pengumuman dikirimkan ke seluruh Mesir untuk membunuh semua ahli sihir yang ada di Mesir, dan tidak seorang pun dari mereka boleh hidup.
29. Maka para panglima penjaga raja bangkit, dan setiap orang menghunus pedangnya, dan mereka mulai memukul para ahli sihir Mesir, dan orang-orang berhikmat.
30. Sesudah ini Merod, kepala juru minuman raja, datang dan bersujud di hadapan raja dan duduk di hadapannya.
31. Juru minuman berkata kepada raja, "Semoga raja hidup selamanya, dan pemerintahannya ditinggikan di seluruh negeri.
32. Engkau marah kepada hambamu pada waktu itu, dua tahun yang lalu, dan memasukkan aku ke dalam penjara, dan aku untuk beberapa waktu ada dalam penjara, aku dan kepala juru roti.
33. Ada bersama kami seorang hamba Ibrani milik kepala para pengawal, namanya Yusuf, karena tuannya marah kepadanya dan memasukkan dia ke rumah tahanan, dan dia melayani kami di sana.
34. Beberapa waktu kemudian ketika kami ada di penjara, kami memimpikan mimpi dalam satu malam, aku dan kepala juru roti. Kami bermimpi, setiap orang sesuai arti mimpinya.
35. Kami datang pagi harinya dan mengatakannya kepada hamba itu, dan dia menafsirkan bagi kami mimpi kami, kepada setiap orang sesuai mimpinya, dia mengartikannya dengan tepat.
36. Dan terjadilah sebagaimana dia mengartikannya bagi kami, demikianlah kejadiannya. Tidak satu pun kata-katanya yang jatuh ke tanah.
37. Maka sekarang tuanku dan raja, janganlah bunuh orang Mesir dengan sia-sia. Lihatlah, budak itu masih ada dalam tahanan di rumah tuannya, kepala para pengawal, di dalam rumah tahanan.
38. Jika itu berkenan bagi raja, biarlah dikirimkan orang kepadanya supaya dia dapat datang ke hadapanmu dan dia akan memberitahukan kepadamu, tafsir yang benar dari mimpi yang engkau mimpikan."
39. Dan raja mendengarkan kata-kata kepala juru minuman. Raja memerintahkan supaya orang-orang pintar Mesir jangan dibunuh.
40. Raja memerintahkan hamba-hambanya untuk membawa Yusuf ke hadapannya, dan raja berkata kepada mereka, "Pergilah kepadanya dan jangan menakut-nakuti dia, supaya jangan dia menjadi bingung dan tidak tahu berbicara dengan tepat."
41. Hamba-hamba raja pergi kepada Yusuf, dan mereka segera membawa dia keluar dari penjara bawah tanah. Hamba-hamba raja mencukur dia, dan dia mengganti pakaian tahanannya dan dia datang ke hadapan raja.
42. Raja sedang duduk di atas tahta kerajaannya dengan jubah kerajaan berikatpinggangkan efod emas, dan emas murni yang di permukaannya berkilauan batu merah delima dan permata rubi dan zamrud, juga segala batu berharga berada di atas kepala raja, menyilaukan mata, dan Yusuf sangat takjub kepada raja.
43. Tahta yang di atasnya raja duduk dilapisi dengan emas dan perak, dan batu onyx, dan itu ada tujuh puluh tingkat anak tangganya.
44. Adalah kebiasaan mereka di seluruh tanah Mesir, bahwa setiap orang yang datang untuk berbicara kepada raja, jika dia seorang pemuka atau seorang yang dihormati di mata raja, dia naik ke tahta raja sejauh tiga puluh satu tingkat, dan raja akan turun sejauh tiga puluh enam tingkat, dan berbicara dengan dia.
45. Jika dia seorang rakyat biasa, dia naik sejauh tiga tingkat, dan raja akan turun sejauh empat tingkat dan berbicara kepadanya. Kebiasaan mereka selain itu, jika seseorang memahami untuk berbicara dalam seluruh tujuh puluh bahasa, dia menaiki tujuh puluh tingkat, dan berjalan naik dan berbicara hingga dia mencapai raja.
46. Setiap orang yang tidak dapat mencapai tujuh puluh tingkat, dia naik sejumlah tingkat sebanyak bahasa yang dia pahami untuk berbicara.
47. Itu adalah kebiasaan pada waktu itu di Mesir supaya tidak seorang pun dapat memerintah atas mereka, kecuali yang memahami untuk berbicara dalam tujuh puluh bahasa.
48. Ketika Yusuf datang di hadapan raja dia bersujud sampai ke tanah di hadapan raja, dan dia naik sampai ke tingkat ketiga, dan raja duduk di tingkat keempat, dan berbicara dengan Yusuf.
49. Raja berkata kepada Yusuf, "Aku memimpikan sebuah mimpi, dan tidak ada penafsir yang dapat mengartikannya dengan tepat, dan aku memerintahkan hari ini supaya semua ahli sihir Mesir dan orang-orang berhikmat, harus datang ke hadapanku, dan aku menceritakan mimpiku kepada mereka, dan tidak seorang pun menafsirkannya dengan tepat bagiku.
50. Dan sesudah itu aku pada hari ini mendengar mengenai engkau, bahwa engkau orang berhikmat, dan dapat menafsirkan dengan tepat setiap mimpi yang engkau dengar."
51. Maka Yusuf menjawab Par'oh, katanya, "Biarlah Par'oh menceritakan mimpi yang dia mimpikan. Sesungguhnya penafsiran adalah milik Allah." Dan Par'oh menceritakan mimpinya kepada Yusuf, mimpi tentang sapi, dan mimpi tentang bulir gandum, dan raja selesai berbicara.
52. Yusuf kemudian diselubungi oleh roh Allah di hadapan raja, dan dia mengetahui segala hal yang akan menimpa raja mulai dari hari itu sampai seterusnya, dan dia mengetahui arti yang tepat dari mimpi raja, dan dia berbicara di hadapan raja.
53. Yusuf mendapatkan kemurahan di mata raja, dan raja menyendengkan telinga dan hatinya, dan dia mendengarkan semua perkataan Yusuf. Yusuf berkata kepada raja, "Jangan berpikir bahwa itu dua mimpi, karena itu hanya satu mimpi, karena yang dipilih Allah untuk dilakukan di seluruh negeri telah Dia tunjukkan kepada raja dalam mimpinya, dan inilah tafsir yang tepat dari mimpimu:
54. Tujuh sapi yang bagus dan tujuh bulir gandum adalah tujuh tahun, dan tujuh sapi yang buruk dan tujuh bulir gandum juga adalah tujuh tahun. Itu hanya satu mimpi.
55. Lihatlah, tujuh tahun yang akan datang akan terjadi kelimpahan besar di seluruh negeri, dan setelah itu tujuh tahun kelaparan akan mengikutinya, kelaparan yang sangat buruk. Dan seluruh kelimpahan akan dilupakan dari negeri ini, dan kelaparan akan menelan seluruh penduduk negeri ini.
56. Raja bermimpi satu mimpi, dan mimpi itu diulangi bagi Par'oh karena hal itu ditetapkan oleh Allah, dan Allah akan segera melaksanakannya.
57. Maka sekarang aku akan memberikan kepadamu nasihat dan melepaskan nyawamu dan nyawa penduduk negeri ini  dari malapetaka kelaparan, supaya engkau mencari di seluruh kerajaanmu seseorang yang sangat berakal budi dan bijaksana, yang memahami segala urusan pemerintahan, dan menunjuk dia untuk mengawasi seluruh tanah Mesir.
58. Dan biarlah orang yang engkau tempatkan atas Mesir menunjuk perwira-perwira di bawahnya, supaya mereka mengumpulkan seluruh makanan dari tahun-tahun yang baik yang akan datang, dan supaya mereka menimbun gandum dan menyimpannya dalam gudang-gudang yang engkau tunjuk.
59. Biarlah mereka menyimpan makanan untuk tujuh tahun kelaparan, supaya makanan dapat diperoleh bagimu dan rakyatmu dan seluruh negerimu, supaya engkau dan negerimu tidak musnah karena kelaparan.
60. Biarlah seluruh penduduk negeri juga diperintahkan  supaya mereka mengumpulkan, setiap orang hasil ladangnya, dari segala jenis makanan, selama tujuh tahun yang baik. Dan supaya mereka menyimpannya dalam gudang-gudang mereka, supaya makanan dapat diperoleh bagi mereka pada waktu kelaparan dan supaya mereka dapat hidup dari padanya.
61. Inilah arti yang tepat dari mimpimu, dan inilah nasihat yang diberikan untuk menyelamatkan nyawamu dan nyawa seluruh rakyatmu."
62. Dan raja menjawab dan berkata kepada Yusuf, "Siapakah yang mengatakan dan siapakah yang mengetahui bahwa kata-katamu benar?" Dan dia berkata kepada raja, "Ini akan menjadi tanda bagimu mengenai semua kata-kataku, bahwa itu benar dan bahwa pertimbanganku baik bagimu.
63. Lihatlah, istrimu hari ini duduk di atas bangku persalinan, dan dia akan melahirkan bagimu seorang putra dan engkau akan bersukacita bersamanya. Ketika anakmu telah keluar dari rahim ibunya, putra sulungmu yang telah dilahirkan dua tahun lalu akan mati, namun engkau akan dihiburkan oleh anak yang akan dilahirkan bagimu hari ini."
64. Yusuf telah selesai mengucapkan kata-kata ini kepada raja, dan dia bersujud kepada raja dan dia pergi keluar. Dan ketika Yusuf telah pergi dari hadapan raja, tanda-tanda yang dikatakan Yusuf kepada raja terjadi pada hari itu.
65. Ratu melahirkan seorang anak laki-laki pada hari itu dan raja mendengar kabar baik mengenai putranya, dan dia bersukacita. Ketika yang melaporkan telah pergi dari hadapan raja, hamba-hamba raja mendapati putra sulung raja jatuh mati di tanah.
66. Dan terjadi ratapan yang nyaring dan keributan di rumah raja, dan raja mendengarnya. Dia berkata, "Keributan dan ratapan apa yang aku dengar di dalam rumah?" Dan mereka berkata kepada raja bahwa putra sulungnya telah mati. Maka tahulah raja bahwa semua perkataan Yusuf yang telah dikatakannya itu benar, dan raja dihiburkan karena putranya oleh anak yang telah dilahirkan baginya pada hari itu seperti yang dikatakan Yusuf.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar