Pasal 64

1. Bileam bin Beor pada waktu itu ada bersama Angeas dalam peperangan. Dan ketika dia melihat bahwa Zefo menang atas Angeas, dia lari dari sana dan pergi ke Kitim.

2. Zefo dan bani Kitim menerima dia dengan kehormatan yang besar, karena Zefo mengetahui kebijaksanaan Bileam. Zefo memberikan kepada Bileam banyak persembahan dan dia tinggal bersamanya.

3. Ketika Zefo kembali dari peperangan, dia memerintahkan seluruh bani Kitim untuk menghitung siapa yang telah pergi berperang bersamanya, dan lihatlah, tidak ada satu pun yang hilang.

4. Zefo bersukacita karena hal ini, dan dia memperbaharui kerajaannya. Dia mengadakan suatu perayaan bagi seluruh rakyatnya.

5. Namun Zefo tidak mengingat Yehuwah dan tidak memperhitungkan Yehuwah yang telah menolong dia dalam peperangan, dan bahwa Dia telah melepaskannya dan orang-orangnya dari tangan raja Afrika, namun masih terus berjalan dalam jalan-jalan bani Kitim dan kefasikan bani Esau, untuk melayani Allah lain yang diajarkan kepadanya oleh saudara-saudaranya bani Esau. Karena itu dikatakan, "Dari yang jahat keluarlah kejahatan."

6. Zefo memerintah atas seluruh bani Kitim dengan aman, namun tidak mengenal Yehuwah yang telah melepaskan dia dan semua orang-orangnya dari tangan raja Afrika. Pasukan Afrika tidak datang lagi ke Kitim untuk menjarah seperti biasanya, karena mereka tahu kekuatan Zefo yang telah memukul mereka semuanya dengan mata pedang. Jadi Angeas takut kepada Zefo bin Elifas, dan terhadap bani Kitim sepanjang masa.

7. Pada waktu itu ketika Zefo telah kembali dari berperang, dan ketika Zefo melihat bagaimana dia mengalahkan seluruh orang Afrika dan telah memukul mereka dalam peperangan dengan mata pedang, maka Zefo berunding dengan bani Kitim, untuk pergi ke Mesir untuk berperang melawan anak-anak Yakub dan dengan Par'oh raja Mesir.

8. Karena Zefo mendengar bahwa orang-orang gagah perkasa Mesir telah mati dan bahwa Yusuf dan saudara-saudaranya anak-anak Yakub telah mati, dan bahwa seluruh keturunan mereka, bani Israel tinggal di Mesir.

9. Zefo mempertimbangkan untuk pergi berperang melawan mereka dan seluruh Mesir, untuk membalaskan saudara-saudaranya bani Esau, yang telah dipukul kalah oleh Yusuf dan saudara-saudaranya beserta seluruh Mesir di tanah Kanaan, ketika mereka pergi untuk menguburkan Yakub di Hebron.

10. Zefo mengirim para utusan kepada Hadad ben Bedad, raja Edom, dan kepada semua saudara-saudaranya bani Esau, katanya,

11. "Tidakkah engkau berkata bahwa engkau tidak mau berperang melawan raja Afrika karena dia sekutu perjanjianmu? Lihatlah, aku berperang melawan dia dan memukul dia dan semua orang-orangnya.

12. Maka sekarang aku memutuskan untuk berperang melawan Mesir dan anak-anak Yakub yang ada di sana, dan aku akan membalaskan kepada mereka apa yang telah diperbuat Yusuf, saudara-saudaranya dan nenek moyangnya di tanah Kanaan ketika mereka pergi untuk menguburkan ayah mereka di Hebron.

13. Jadi sekarang, jika engkau bersedia datang kepadaku untuk membantu aku berperang melawan mereka dan Mesir, maka kita akan membalaskan saudara-saudara kita."

14. Dan bani Esau mendengarkan kata-kata Zefo, dan bani Esau berkumpul bersama-sama, orang-orang yang sangat banyak, dan mereka pergi untuk membantu Zefo dan bani Kitim dalam peperangan.

15. Zefo mengirim pesan kepada bani timur dan kepada seluruh bani Ismael dengan kata-kata yang seperti ini. Mereka bergabung bersama-sama dan datang untuk membantu Zefo dan bani Kitim dalam peperangan atas Mesir.

16. Seluruh raja-raja ini, raja Edom dan bani timur, dan seluruh bani Ishmael, dan Zefo raja Kitim pergi dan mengatur barisan seluruh pasukan mereka di Hebron.

17. Pasukan ini sangat banyak, panjangnya mencapai jarak tiga hari perjalanan jauhnya, orang-orang dalam jumlah besar seperti pasir di tepi laut yang tidak dapat dihitung.

18. Seluruh raja-raja ini dan pasukan mereka bergerak maju dan datang melawan seluruh Mesir dalam peperangan, dan berkemah bersama-sama di lembah Pathros.

19. Seluruh Mesir mendengar laporan mereka, dan mereka juga berkumpul bersama-sama, seluruh orang-orang di tanah Mesir, dan seluruh kota-kota milik kepunyaan Mesir, kira-kira tiga ratus ribu orang.

20. Orang Mesir juga memanggil bani Israel yang pada waktu itu ada di tanah Gosyen, untuk datang kepada mereka untuk pergi dan berperang melawan raja-raja ini.

21. Orang Israel berkumpul dan kira-kira ada seratus lima puluh orang, dan mereka pergi ke dalam peperangan untuk membantu orang Mesir.

22. Orang Israel dan Mesir pergi, kira-kira tiga ratus ribu orang dan seratus lima puluh orang, dan mereka bergerak menuju kepada raja-raja ini untuk berperang. Mereka mengambil tempat di luar tanah Gosyen di seberang Pathros.

23. Orang Mesir tidak mempercayai Israel untuk pergi bersama mereka dalam pasukannya untuk berperang, karena seluruh orang Mesir berkata, "Barangkali bani Israel akan menyerahkan kita ke dalam tangan bani Esau dan Ismael, karena mereka adalah saudara-saudaranya."

24. Semua orang Mesir berkata kepada bani Israel, "Tinggallah kamu di sini bersama di tempatmu, dan kami akan pergi dan berperang melawan bani Esau dan Ismael. Dan jika raja-raja ini menang atas kami, maka datanglah kamu bersama-sama atas mereka dan bantulah kami." Dan bani Israel melakukannya.

25. Zefo bin Elifas bin Esau raja Kitim, dan Hadad ben Bedad raja Edom, dan seluruh pasukan mereka, dan seluruh bani timur, bani Ismael, sejumlah besar orang seperti pasir, berkemah bersama-sama di lembah Pathros di seberang Tachpanches.

26. Bileam ben Beor orang Aram ada di sana di perkemahan Zefo, karena dia datang bersama bani Kitim ke peperangan. Bileam adalah seorang yang sangat dihormati di mata Zefo dan orang-orangnya.

27. Zefo berkata kepada Bileam, "Cobalah tenungkan bagi kami supaya kami tahu siapakah yang akan menang dalam peperangan, kami atau orang Mesir?"

28. Bileam bangkit dan mencoba ilmu tenung, dia sangat mahir dalam pengetahuan itu, namun dia kebingungan dan pekerjaannya hancur di tangannya.

29. Dia mencobanya kembali namun itu tidak berhasil. Bileam putus asa karenanya dan meninggalkan itu dan tidak menyelesaikannya. Karena hal ini berasal dari Yehuwah, untuk membuat Zefo dan orang-orangnya gugur di tangan bani Israel, yang percaya dalam Yehuwah, Allah nenek moyang mereka, dalam peperangan mereka.

30. Zefo dan Hadad menempatkan pasukan mereka dalam barisan perang. Dan seluruh orang Mesir maju sendirian melawan mereka, kira-kira tiga ratus ribu orang, dan tidak satu pun orang Israel ada bersama mereka.

31. Seluruh orang Mesir berperang melawan raja-raja ini di seberang Pathros dan Tachpanches. Peperangan ini berat bagi orang Mesir.

32. Raja-raja itu lebih kuat dibandingkan orang Mesir dalam peperangan itu. Kira-kira seratus delapan puluh orang Mesir gugur pada hari itu, dan kira-kira tiga puluh orang dari pasukan raja-raja, dan semua orang Mesir melarikan diri dari hadapan raja-raja itu. Jadi bani Esau dan Ismael mengejar orang Mesir, terus memukul mereka sampai ke tempat perkemahan bani Israel.

33. Seluruh orang Mesir berteriak kepada bani Israel, katanya, "Bergegaslah kepada kami dan bantulah kami dan selamatkan kami dari tangan Esau, Ismael dan bani Kitim."

34. Seratus lima puluh orang dari bani Israel berlari dari tempat mereka menuju ke pasukan raja-raja ini. Bani Israel berteriak kepada Yehuwah Allah mereka untuk melepaskan mereka.

35. Yehuwah mendengarkan Israel, dan Yehuwah memberikan seluruh pasukan raja-raja ini ke dalam tangan mereka. Bani Israel berperang melawan raja-raja ini, dan bani Israel memukul kira-kira empat ribu dari pasukan raja-raja.

36. Yehuwah melepaskan kebingungan besar di antara pasukan raja-raja, sehingga kegentaran akan bani Israel menimpa mereka.

37. Seluruh pasukan raja-raja lari dari hadapan bani Israel. Bani Israel mengejar mereka dan terus memukul mereka hingga ke perbatasan negeri Kush.

38. Bani Israel membunuh mereka di jalan sejumlah dua ribu orang, dan dari bani Israel tidak satu pun yang gugur.

39. Dan ketika orang Mesir melihat bahwa bani Israel berperang dengan begitu sedikit orang melawan raja-raja, dan bahwa peperangan begitu dahsyat terhadap mereka,

40. seluruh orang Mesir sangat ketakutan akan nyawa mereka karena peperangan yang hebat, dan seluruh Mesir melarikan diri. Setiap orang menyembunyikan dirinya sendiri dari barisan pasukan, dan mereka menyembunyikan diri mereka di jalan, dan mereka meninggalkan orang Israel untuk berperang.

41. Bani Israel menimpakan pukulan yang hebat atas pasukan raja-raja, dan mereka kembali setelah mereka mengusirnya ke perbatasan tanah Kush.

42. Seluruh Israel tahu apa yang telah diperbuat orang Mesir kepada mereka, bahwa mereka telah melarikan diri dari peperangan, dan membiarkan mereka berperang sendirian.

43. Jadi bani Israel juga bertindak dengan licik, dan sementara bani Israel kembali dari peperangan, mereka mendapati beberapa orang Mesir di jalan dan memukul mereka di sana.

44. Selagi mereka membunuh mereka, mereka mengatakan kata-kata ini,

45. "Mengapakah engkau pergi dari kami dan meninggalkan kami, yang hanya sedikit orang, untuk berperang melawan raja-raja ini yang memiliki pasukan besar untuk memukul kami, supaya engkau dapat menyelamatkan nyawamu sendiri?"

46. Dan beberapa yang dijumpai orang Israel di jalan, bani Israel berkata satu sama lainnya, katanya, "Pukul, pukul, karena dia orang Ismael, atau orang Edom, atau dari bani Kitim," dan mereka berdiri atasnya dan membunuh dia, meskipun mereka tahu bahwa dia orang Mesir.

47. Bani Israel melakukan ini dengan licik terhadap orang Mesir, karena telah meninggalkan mereka dalam peperangan dan telah melarikan diri dari mereka.

48. Bani Israel membunuh orang Mesir di jalan dengan cara ini, kira-kira dua ratus orang.

49. Seluruh orang Mesir melihat kejahatan yang dilakukan bani Israel kepada mereka, sehingga seluruh Mesir sangat takut kepada bani Israel, karena telah melihat kekuatan mereka yang besar, dan bahwa tidak seorang pun dari mereka yang gugur.

50. Jadi seluruh bani Israel kembali dengan sukacita dalam perjalanan mereka ke Gosyen, dan yang tersisa dari Mesir kembali masing-masing orang ke tempatnya.