Laman

Senin, 01 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 22

Pasal 22

1. Ismael lalu bangkit dan membawa istrinya dan anak-anaknya dan ternaknya dan semua milik kepunyaannya. Dia melakukan perjalanan dari situ dan dia pergi kepada ayahnya di negeri Pelishtim.
2. Abraham menceritakan kepada Ismael anaknya peristiwa dengan istri pertama yang Ismael ambil, menurut apa yang istrinya lakukan.
3. Ismael dan anak-anaknya tinggal bersama Abraham beberapa waktu lamanya di negeri itu. Abraham tinggal di negeri Pelishtim untuk waktu yang lama.
4. Hari-hari berlalu dan telah mencapai dua puluh enam tahun lamanya, maka sesudah itu Abraham dengan hamba¬hambanya dan semua milik kepunyaannya pergi dari negeri Pelishtim dan berpindah jauh. Mereka datang ke dekat Hebron, dan mereka menetap di sana. Hamba-hamba Abraham menggali sumur-sumur air, dan Abraham dan semua milik kepunyaannya tinggal di dekat air. Hamba-hamba Abimelek raja Pelishtim mendengar laporan bahwa hamba-hamba Abraham telah menggali sumur-sumur di perbatasan negeri itu.
5. Mereka datang dan bertengkar dengan hamba-hamba Abraham. Mereka merampas sumur besar yang telah mereka gali.
6. Ketika Abimelek raja Pelishtim mendengar kejadian ini, maka dia bersama Pikol panglima pasukannya dan dua puluh orangnya datang kepada Abraham, dan Abimelek berbicara kepada Abraham mengenai hamba-hambanya. Abraham menegur Abimelek mengenai sumur yang dirampas hamba-hambanya.
7. Abimelek berkata kepada Abraham, "Demi Yehuwah yang hidup yang menciptakan seluruh bumi, aku tidak mendengar perbuatan yang dilakukan hamba-hambaku kepada hamba-hambamu sampai hari ini."
8. Abraham mengambil tujuh anak domba betina dan memberikannya kepada Abimelek, katanya, "Ambillah ini, aku mohon, dari tanganku supaya itu menjadi kesaksian bagiku bahwa aku yang menggali sumur ini."
9. Maka Abimelek mengambil tujuh anak domba betina yang Abraham berikan kepadanya, karena dia juga telah memberikan kepadanya ternak dan kawanan lembu berlimpah-limpah. Abimelek bersumpah kepada Abraham mengenai sumur itu, karenanya dia menyebut nama sumur itu Beersheba, karena di sana mereka berdua bersumpah atas sumur tersebut.
10. Mereka berdua membuat sebuah perjanjian di Beersheba. Abimelek bangkit bersama Pikol panglima pasukannya dan seluruh orang-orangnya, dan mereka kembali ke negeri Pelishtim. Abraham dan semua milik kepunyaannya tinggal di Beersheba dan dia ada di negeri itu untuk waktu yang lama.
11. Abraham menanam sebuah pohon tamariska besar di Beersheba. Dan dia membuat empat pintu gerbang yang menghadap empat penjuru bumi, dan dia menanam pohon anggur di dalamnya. Supaya jika seorang pengembara datang kepada Abraham dia dapat masuk melalui pintu mana pun yang ada di jalannya, dan tinggal di sana dan makan dan minum serta memuaskan dirinya dan setelah itu pergi lagi.
12. Karena rumah Abraham selalu terbuka bagi anak-anak manusia yang melintas dan melewati kembali, yang datang tiap hari untuk makan dan minum di rumah Abraham.
13. Setiap orang yang lapar dan datang ke rumah Abraham, Abraham akan memberikannya roti supaya dia dapat makan dan minum dan dipuaskan. Dan setiap orang yang datang dengan telanjang ke rumahnya dia akan mengenakannya pakaian sesuai pilihannya, dan memberinya perak dan emas dan memperkenalkan kepadanya Yehuwah yang menciptakan dia di bumi. Demikianlah dilakukan Abraham sepanjang hidupnya.
14. Abraham dan anak-anaknya dan semua milik kepunyaannya tinggal di Beersheba, dan dia memasang kemahnya sejauh Hebron.
15. Saudara Abraham Nahor dan ayahnya dan semua milik kepunyaan mereka tinggal di Haran, karena mereka tidak datang bersama Abraham ke tanah Kanaan.
16. Anak-anak dilahirkan bagi Nahor oleh Milkah binti Haran, saudara perempuan Sarah, istri Abraham, yang dilahirkan baginya.
17. Inilah nama-nama mereka yang dilahirkan baginya, Uz, Buz, Qemuel, Kesed, Chazo, Pildash, Yidiaph, dan Bethuel, delapan anak laki-laki, inilah anak-anak Milkah yang dia lahirkan bagi Nahor, saudara Abraham.
18. Nahor memiliki seorang gundik yang bernama Reumah dan dia juga melahirkan bagi Nahor, Tebach, Gacham, Tachash dan Maakah, empat anak laki-laki.
19. Anak-anak yang lahir bagi Nahor ada dua belas selain anak-anak perempuannya, dan mereka juga melahirkan anak-anak di Haran.
20. Anak-anak Uz anak sulung Nahor adalah Abi, Chereph, Gadin, Melus dan Deborah saudara perempuan mereka.
21. Anak-anak lelaki Buz adalah Berachel, Naamath, Sheva, dan Madonu.
22. Anak-anak lelaki Qemuel adalah Aram dan Rechob.
23. Anak-anak lelaki Kesed adalah Anamlech, Meshai, Benon dan Yiphi. Anak-anak lelaki Chazo adalah Pildash, Mechi dan Opher.
24. Anak-anak lelaki Pildash adalah Arud, Chamum, Mered dan Moloch.
25. Anak-anak lelaki Yidlaph adalah Mushan, Kushan dan Mutzi.
26. Anak-anak Bethuel adalah Sechar, Laban dan Ribkah saudara perempuan mereka.
27. Inilah kaum keluarga anak-anak Nahor, yang dilahirkan bagi mereka di Haran. Aram bin Qemuel dan Rechob saudaranya pergi dari Haran, dan mereka menemukan suatu lembah di negeri di tepi sungai Perath.
28. Mereka mendirikan sebuah kota di sana, dan mereka menyebut nama kota itu menurut nama Pethor bin Aram, itulah Aram Naharayim sampai hari ini.
29. Anak-anak Kesed juga pergi untuk tinggal di mana mereka dapat menemukan suatu tempat, dan mereka pergi dan menemukan suatu lembah di seberang tanah Sinear, dan mereka tinggal di sana.
30. Mereka membangun sendiri sebuah kota, dan mereka menyebut nama kota itu Kesed sesuai nama ayah mereka, itulah negeri Kasdim sampai hari ini, dan orang Kasdim tinggal di negeri itu dan mereka beranak cucu dan berlipat ganda sangat banyak.
31. Terah, ayah Nahor dan Abraham, pergi dan mengambil seorang istri lagi pada masa tuanya, namanya Pelilah, dan dia mengandung dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki dan dia menyebut namanya Zoba.
32. Terah hidup dua puluh lima tahun setelah dia memperanakkan Zoba.
33. Terah mati dalam tahun itu, yaitu dalam tahun ke tigapuluh lima setelah kelahiran Ishak bin Abraham.
34. Usia Terah adalah dua ratus lima tahun, dan dia dikuburkan di Haran.
35. Zoba bin Terah hidup tiga puluh tahun dan dia memperanakkan Aram, Achlis dan Merik.
36. Aram bin Zoba bin Terah, memiliki tiga istri dan dia memperanakkan dua belas anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Yehuwah memberikan Aram bin Zoba kekayaan dan harta benda, dan ternak yang melimpah, kawanan domba dan kawanan lembu, dan orang ini bertambah-tambah sangat besar.
37. Aram bin Zoba dan saudaranya dan seisi rumahnya melakukan perjalanan dari Haran, dan mereka pergi untuk menetap di mana mereka menemukan suatu tempat, karena harta benda mereka terlalu banyak untuk dapat menetap di Haran, karena mereka tidak bisa berdiam di Haran bersama-sama dengan saudara-saudara mereka anak-anak Nahor.
38. Aram bin Zoba pergi dengan saudara-saudaranya, dan mereka menemukan suatu lembah di tempat yang jauh ke arah negeri timur dan mereka menetap di sana.
39. Mereka juga mendirikan sebuah kota di sana, dan mereka menyebut namanya Aram, sesuai nama kakak sulung mereka. Itulah Aram Zoba sampai kepada hari ini.
40. Ishak bin Abraham bertumbuh besar pada waktu itu, dan Abraham ayahnya mengajarkan kepadanya jalan Yehuwah supaya mengenal Yehuwah, dan Yehuwah menyertainya.
41. Ketika Ishak telah berumur tiga puluh tujuh tahun, Ismael saudaranya pergi di dekatnya di dalam kemah.
42. Ismael membanggakan dirinya kepada Ishak, katanya, "Aku berumur tiga belas tahun pada waktu Yehuwah berfirman kepada ayahku untuk menyunatkan aku, dan aku melakukan sesuai firman Yehuwah yang difirmankan-Nya kepada ayahku, dan aku memberikan jiwaku kepada Yehuwah, dan aku tidak melanggar firman-Nya yang diperintahkan-Nya kepada ayahku."
43. Ishak menjawab Ismael, katanya, "Mengapa engkau membanggakan hal ini kepadaku, mengenai sekerat daging yang engkau ambil dari tubuhmu, mengenai apa yang diperintahkan Yehuwah kepadamu?
44. Demi Yehuwah yang hidup, Allah ayahku Abraham, jika Yehuwah berfirman kepada ayahku, 'Ambillah anakmu Ishak dan bawalah dia sebagai persembahan di hadapan-Ku,' aku tidak akan menghindarinya namun akan menyetujuinya dengan gembira."
45. Dan Yehuwah mendengar kata-kata yang diucapkan Ishak kepada Ismael, dan itu baik di mata Yehuwah, dan Dia berpikir untuk menguji Abraham dalam hal ini.
46. Dan harinya tiba ketika anak-anak Allah datang dan menempatkan diri mereka di hadapan Yehuwah, dan Satan juga datang dengan anak-anak Allah di hadapan Yehuwah.
47. Yehuwah berfirman kepada Satan, "Dari manakah engkau?" Dan Satan menjawab Yehuwah dan berkata, "Dari pergi kesana dan kemari di bumi, dan dari berjalan naik dan turun di atasnya."
48. Yehuwah berfirman kepada Satan, "Apa yang engkau katakan kepada-Ku mengenai seluruh anak-anak manusia di bumi?" Dan Satan menjawab Yehuwah dan berkata, "Aku telah melihat seluruh anak-anak bumi yang melayani Engkau dan mengingat Engkau ketika mereka membutuhkan sesuatu dari pada-Mu.
49. Dan ketika Engkau memberikan kepada mereka hal-hal yang mereka butuhkan dari Engkau, mereka duduk dengan tentram, dan meninggalkan Engkau dan mereka tidak mengingat Engkau lagi.
50. Sudahkah Engkau melihat Abraham ben Terah, yang semula tidak punya anak, dan dia melayani Engkau dan mendirikan mezbah-mezbah bagi-Mu di mana pun dia datang dan dia meletakkan persembahan di atasnya, dan dia menyerukan nama-Mu terus-menerus kepada semua anak¬anak bumi.
51. Namun sekarang setelah anaknya Ishak dilahirkan baginya, dia telah meninggalkan Engkau, dia telah membuat suatu perayaan besar bagi semua penduduk negeri, dan Yehuwah telah dia lupakan.
52. Karena di antara semua yang telah dia lakukan, dia tidak membawa kepada-Mu persembahan, baik korban bakaran maupun korban keselamatan, baik lembu, domba maupun kambing dari semua yang dia sembelih pada hari anaknya disapih.
53. Bahkan dari sejak waktu kelahiran anaknya sampai sekarang sudah dua puluh tujuh tahun, dia tidak mendirikan mezbah di hadapan-Mu, maupun membawa persembahan apapun kepada-Mu, karena dia melihat bahwa Engkau telah memberikan apa yang dia minta di hadapan-Mu, dan karenanya dia meninggalkan Engkau."
54. Maka Yehuwah berfirman kepada Satan, "Sudahkah engkau mempertimbangkan hamba-Ku Abraham? Karena tidak ada seorang pun seperti dia di bumi, seorang yang sempurna dan benar di hadapan-Ku, seorang yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Demi Aku yang hidup, jika Aku berfirman kepadanya, 'Bawalah Ishak putramu ke hadapan-Ku, dia tidak akan menahannya dari pada-Ku, jauh lebih dibandingkan jika Aku perintahkan kepadanya untuk mempersembahkan korban bakaran di hadapan-Ku dari kawanan domba dan kawanan lembunya."
55. Satan menjawab Yahweh dan berkata, "Maka berfirmanlah sekarang kepada Abraham seperti yang telah Engkau katakan, dan Engkau akan melihat apakah dia pada hari ini tidak akan melanggar dan mencampakkan firman-Mu."

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar