Laman

Selasa, 02 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 80

Pasal 80

1. Pada akhir tahun ke dua, Yehuwah kembali lagi mengutus Musa kepada Par'oh untuk membawa bani Israel, dan menyuruh mereka pergi dari tanah Mesir.
2. Musa pergi dan mendatangi rumah Par'oh. Dia mengucapkan kepadanya firman Yehuwah yang telah mengutusnya, namun Par'oh tidak mau mendengarkan suara Yehuwah. Dan Allah membangkitkan keperkasaan-Nya di Mesir ke atas Par'oh dan rakyatnya. Allah memukul Par'oh dan orang-orangnya dengan tulah-tulah yang sangat dahsyat dan menyakitkan.
3. Yehuwah mengirim melalui tangan Harun dan mengubah seluruh air di Mesir menjadi darah, dengan seluruh mata air dan sungai-sungai mereka.
4. Dan ketika seorang Mesir datang untuk minum dan menimba air, dia melihat ke dalam buyungnya, dan lihatlah, seluruh air berubah menjadi darah. Dan ketika dia datang untuk minum dari pialanya, air di dalam piala itu menjadi darah.
5. Dan ketika seorang perempuan meremas adonannya dan memasak makanannya, bentuknya berubah menjadi seperti dari darah.
6. Dan Yehuwah mengirim kembali dan menyebabkan semua air mereka mengeluarkan katak-katak. Dan seluruh katak masuk ke dalam rumah-rumah orang Mesir.
7. Ketika orang Mesir minum, perut mereka terisi dengan katak-katak dan itu menari-nari di dalam perut mereka seperti mereka menari ketika berada di dalam sungai.
8. Seluruh air minum dan air masak mereka berubah menjadi katak-katak. Juga ketika mereka berbaring di tempat tidurnya, keringat mereka menghasilkan katak-katak.
9. Meskipun semuanya ini, amarah Yehuwah tidak beralih dari mereka, dan tangan-Nya terulur terhadap seluruh orang Mesir untuk memukul mereka dengan semua tulah yang berat.
10. Dia mengirim dan memukul debu mereka menjadi kutu. Dan kutu-kutu di Mesir berubah menjadi setinggi dua hasta dari tanah.
11. Kutu-kutu ini juga sangat banyak, pada daging manusia dan binatang, di semua penduduk Mesir, juga atas raja dan ratu, Yehuwah mengirim kutu. Dan itu sangat menyusahkan Mesir karena kutu ini.
12. Meskipun demikian, amarah Yehuwah tidak berpaling, dan tangan-Nya masih terulur atas Mesir.
13. Yehuwah mengirim segala jenis binatang buas di padang kepada Mesir. Mereka datang dan menghancurkan seluruh Mesir, manusia dan binatang, dan pohon-pohon, dan segala sesuatu yang ada di Mesir.
14. Dan Yehuwah mengirim ular-ular berapi, kalajengking, tikus, musang, kodok, bersama-sama dengan segala yang merayap dalam debu.
15. Lalat, lebah, kutu busuk, serangga dan agas, masing-masing berkeriapan sesuai jenisnya.
16. Segala jenis reptil dan binatang bersayap menurut jenisnya datang ke Mesir dan sangat menyusahkan orang Mesir.
17. Kutu busuk dan lalat masuk ke mata dan telinga orang Mesir.
18. Lebah mendatangi mereka dan menghalau mereka, dan mereka pindah ke ruangan dalam, dan itu mengejar mereka.
19. Dan ketika orang Mesir menyembunyikan diri mereka karena kerumunan binatang, mereka mengunci pintu di belakang mereka. Maka Allah memerintahkan Sulanuth yang ada di lautan, untuk datang dan pergi ke Mesir.
20. Ia mempunyai lengan-lengan yang panjang, sepuluh hasta panjangnya dari hasta manusia.
21. Ia pergi ke atas atap dan menyingkapkan kayu-kayu dan lantai-lantainya dan memotong-motongnya, dan mengulurkan lengan-lengannya ke dalam rumah dan menyingkirkan kunci dan palangnya, dan membuka rumah-rumah Mesir.
22. Selanjutnya datanglah kerumunan binatang ke dalam rumah-rumah Mesir. Kerumunan binatang menghancurkan orang Mesir, dan itu amat sangat menyusahkan mereka.
23. Meskipun demikian amarah Yehuwah tidak berpaling dari orang Mesir, dan tangan-Nya masih terulur terhadap mereka.
24. Allah mengirim wabah, dan wabah merasuki Mesir, pada kuda-kuda dan keledai-keledai, dan pada unta-unta, pada kawanan lembu sapi dan domba dan pada manusia.
25. Ketika orang Mesir bangun pagi-pagi sekali untuk membawa ternak mereka untuk digembalakan, mereka mendapati seluruh ternak mereka mati.
26. Di sana tersisa dari ternak orang Mesir hanya satu dari sepuluh, namun dari ternak milik Israel di Goshen tidak satu pun yang mati.
27. Allah mengirim peradangan yang membakar tubuh orang Mesir, yang pecah di kulit mereka. Dan itu menjadi sangat gatal pada semua orang Mesir mulai dari telapak kaki hingga ke batok kepala mereka.
28. Dan banyak borok di tubuh mereka, sehingga tubuh mereka rusak hingga menjadi busuk dan berbau.
29. Meskipun demikian amarah Yehuwah tidak berpaling, dan tangan-Nya masih terulur atas seluruh Mesir.
30. Yehuwah mengirim hujan batu yang sangat dahsyat, yang menghantam tanaman-tanaman anggur mereka dan menghancurkan pohon buah-buahan mereka dan mengeringkannya hingga tumbang.
31. Juga setiap tumbuhan hijau mengering dan binasa, karena campuran api turun bersamaan di tengah-tengah hujan batu, sehingga hujan batu dan api menghabiskan segala sesuatu.
32. Juga manusia dan binatang yang ditemui di padang binasa oleh nyala api dan oleh hujan batu, dan semua singa-singa muda kelelahan.
33. Dan Yehuwah mengirim dan mendatangkan sejumlah besar belalang ke Mesir, Chasel, Salom, Chargol, dan Chagole, belalang masing-masing menurut jenisnya, yang memakan habis segala sesuatu yang disisakan oleh hujan batu.
34. Kemudian orang Mesir bersukaria karena belalang-belalang itu, karena meskipun mereka menghabiskan hasil ladang, mereka dapat menangkapnya dalam jumlah limpah dan menggaraminya untuk makanan.
35. Dan Yehuwah menggerakkan angin kencang dari lautan yang menyapu seluruh kawanan belalang, bahkan yang sudah digarami, dan mencampakkannya ke Laut Merah. Tidak satu pun belalang tersisa di dalam perbatasan Mesir.
36. Allah mengirimkan kegelapan atas Mesir, sehingga seluruh tanah Mesir dan Pathros menjadi gelap selama tiga hari, sehingga seorang manusia tidak bisa melihat tangannya ketika dia mengangkatnya ke mulutnya.
37. Pada waktu itu matilah banyak orang Israel yang telah memberontak melawan Yehuwah dan yang tidak mau mendengarkan Musa dan Harun, dan tidak mempercayai mereka bahwa Allah telah mengutus mereka.
38. Dan yang berkata, "Kami tidak mau pergi keluar dari Mesir, supaya jangan kami binasa karena kelaparan di padang belantara yang gersang," dan yang tidak mau mendengarkan suara Musa.
39. Yehuwah menulahi mereka dalam tiga hari kegelapan. Dan orang Israel menguburkan mereka pada waktu itu, tanpa orang Mesir mengetahuinya ataupun bersukacita atas mereka.
40. Kegelapan itu sangat dahsyat di Mesir selama tiga hari, dan setiap orang yang sedang berdiri ketika kegelapan datang, tetap berdiri di tempatnya. Dan dia yang sedang duduk tetap duduk, dan dia yang sedang berbaring tetap berbaring dalam posisi yang sama. Dan dia yang sedang berjalan tetap duduk di atas tanah di tempat yang sama. Hal ini terjadi kepada semua orang Mesir, hingga kegelapan berlalu.
41. Dan hari-hari kegelapan berlalu, dan Yehuwah mengutus Musa dan Harun kepada bani Israel, firman-Nya, "Rayakanlah perayaanmu dan buatlah bagimu Paskah. Karena lihatlah, Aku datang di tengah malam ke antara seluruh orang Mesir, dan Aku akan memukul semua anak sulung mereka, mulai dari anak sulung manusia hingga anak sulung binatang, dan ketika Aku melihat Paskahmu, Aku akan berlalu dari padamu."
42. Maka bani Israel melakukan seperti segala yang telah Yehuwah perintahkan kepada Musa dan Harun, demikianlah mereka perbuat malam hari itu.
43. Dan terjadilah di tengah malam, Yehuwah pergi di tengah- tengah Mesir, dan memukul semua anak sulung Mesir, mulai dari anak sulung manusia hingga anak sulung binatang.
44. Par'oh bangkit pada malam itu, dia dan seluruh hamba- hambanya dan seluruh orang Mesir. Terjadilah tangisan yang besar di seluruh Mesir pada malam itu, karena tidak ada rumah yang di dalamnya tidak ada mayat.
45. Demikian juga keserupaan anak sulung Mesir, yang dipahat di dinding-dinding rumah mereka, hancur dan jatuh ke tanah.
46. Bahkan tulang-belulang anak sulung mereka yang telah mati sebelumnya dan yang telah mereka kuburkan di rumah- rumah mereka, digerogoti anjing-anjing Mesir pada malam itu dan diseret di hadapan orang Mesir dan dicampakkan di hadapan mereka.
47. Seluruh orang Mesir melihat malapetaka yang dengan tiba- tiba menimpa mereka, dan seluruh orang Mesir menangis dengan suara nyaring.
48. Seluruh kaum keluarga Mesir menangisi malam itu, setiap orang bagi putranya dan setiap orang bagi putrinya, yang sulung, dan keributan Mesir terdengar hingga kejauhan pada malam itu.
49. Bithyah binti Par'oh pergi keluar bersama raja pada malam itu untuk mencari Musa dan Harun di rumah-rumah mereka. Mereka mendapatinya di rumah-rumah mereka, sedang makan dan minum dan bersukacita dengan seluruh Israel.
50. Bithyah berkata kepada Musa, "Inikah balasan dari kebaikan yang telah aku lakukan kepadamu, yang telah membesarkan engkau dan menarik engkau keluar, dan engkau telah mendatangkan malapetaka ini ke atasku dan ke atas rumah ayahku?"
51. Musa berkata kepadanya, "Sesungguhnya sepuluh tulah ditimpakan Yehuwah atas Mesir. Adakah malapetaka terjadi kepadamu dari semuanya? Adakah salah satunya menimpa engkau?" Dan dia menjawab, "Tidak."
52. Musa berkata kepadanya, "Meskipun engkau adalah anak sulung ibumu, engkau tidak akan mati, dan tidak ada malapetaka akan menjangkau engkau di tengah-tengah Mesir."
53. Dia berkata, "Apa untungnya itu bagiku, ketika aku melihat raja, saudaraku, dan seisi rumahnya dan rakyatnya dalam malapetaka ini, yang anak sulungnya binasa bersama seluruh anak sulung Mesir?"
54. Musa menjawab dia, "Sesungguhnya saudaramu dan seisi rumahnya, dan rakyatnya, dan kaum keluarga Mesir, tidak mau mendengarkan firman Yehuwah, karena itu malapetaka ini datang ke atas mereka."
55. Par'oh raja Mesir mendekati Musa dan Harun, dan beberapa orang bani Israel yang ada bersama mereka di tempat itu, dan dia memohon kepada mereka, katanya,
56. "Bangkitlah dan bawalah saudara-saudaramu, seluruh bani Israel yang ada di negeri ini, bersama kawanan domba dan lembu, dan seluruh milik kepunyaan mereka, mereka tidak boleh meninggalkan apa-apa, hanya berdoalah bagiku kepada Yehuwah Allahmu."
57. Musa berkata kepada Par'oh, "Lihatlah, meskipun engkau anak sulung ibumu, namun jangan takut, karena engkau tidak akan mati, karena Yehuwah telah memerintahkan supaya engkau hidup, untuk menunjukkan kepadamu kekuasaan-Nya yang besar dan tangan kuat yang terulur."
58. Par'oh memerintahkan bani Israel untuk pergi, dan seluruh orang Mesir menguatkan dirinya untuk menyuruh mereka pergi, karena mereka berkata, "Kami semuanya binasa."
59. Seluruh orang Mesir menyuruh orang Israel pergi, dengan kekayaan yang besar, kawanan domba dan lembu dan barang-barang berharga, menurut sumpah dari Yehuwah antara Dia dan bapa kita Abraham.
60. Bani Israel menunda kepergian pada malam hari, dan ketika orang Mesir datang kepada mereka untuk membawa mereka keluar, mereka berkata kepadanya, "Apakah kami pencuri, sehingga kami harus pergi pada malam hari?"
61. Bani Israel meminta kepada orang Mesir, cawan-cawan perak, dan cawan-cawan emas, dan pakaian-pakaian. Bani Israel merampasi orang Mesir.
62. Musa bergegas bangkit dan pergi ke sungai Mesir, dan membawa dari sana peti mati Yusuf dan membawanya bersamanya.
63. Bani Israel juga membawa, setiap orang peti mati ayahnya bersama dia, dan setiap orang peti mati sukunya.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar