Laman

Selasa, 02 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 39

Pasal 39

1. Ketika anak-anak Yakub pergi dari kota Sarton, mereka telah berjalan kira-kira dua ratus hasta ketika mereka menjumpai penduduk Tapnach datang menuju kepada mereka. Mereka keluar untuk berperang, karena mereka telah membunuh raja Tapnach dan semua orang-orangnya.
2. Jadi semua yang masih tersisa di kota Tapnach keluar untuk berperang melawan anak-anak Yakub. Mereka berpikir untuk merebut rampasan dan jarahan yang mereka ambil dari Chazar dan Sarton.
3. Sisa-sisa orang Tapnach berperang melawan anak-anak Yakub di tempat itu, dan anak-anak Yakub memukul mereka, dan mereka lari dari padanya. Mereka mengejarnya sampai ke kota Arbelan. Mereka semuanya gugur di hadapan anak anak Yakub.
4. Anak-anak Yakub kembali dan sampai ke Tapnach, untuk mengambil jarahan dari Tapnach, dan ketika mereka datang ke Tapnach, mereka mendengar bahwa orang-orang Arbelan telah keluar menyongsong mereka untuk menyelamatkan jarahan dari saudara-saudara mereka. Anak-anak Yakub meninggalkan sepuluh orang di Tapnach untuk menjarah kota, dan mereka pergi keluar menghadapi orang-orang Arbelan.
5. Orang-orang Arbelan pergi keluar dengan istri-istri mereka untuk berperang dengan anak-anak Yakub, karena istri-istri mereka berpengalaman dalam pertempuran. Dan mereka pergi keluar, kira-kira empat ratus laki-laki dan perempuan.
6. Semua anak-anak Yakub berteriak dengan suara keras, dan mereka semua berlari menuju kepada penduduk Arbelan, dengan teriakan yang besar dan luar biasa.
7. Penduduk Arbelan mendengar keributan teriakan anak-anak Yakub. Teriakan mereka seperti auman singa-singa dan seperti gemuruh lautan dan ombaknya. 
8. Takut dan kengerian mencengkeram hati mereka karena anak-anak Yakub, dan mereka sangat gentar kepadanya. Mereka mundur dan melarikan diri dari hadapan mereka ke dalam kota, namun anak-anak Yakub mengejarnya sampai ke pintu gerbang kota, dan mendatangi mereka di dalam kota.
9. Anak-anak Yakub berperang dengan mereka di dalam kota. Semua kaum perempuan mereka mengayunkan umban melawan anak-anak Yakub. Pertempuran berlangsung sengit di antara mereka sepanjang hari itu hingga petang.
10. Anak-anak Yakub tidak dapat mengalahkan mereka, dan anak-anak Yakub hampir binasa dalam pertempuran itu. Anak-anak Yakub berteriak kepada Yehuwah dan mendapatkan kekuatan besar hingga menjelang petang. Anak-anak Yakub memukul seluruh penduduk Arbelan dengan mata pedang, laki-laki, perempuan dan anak-anak.
11. Juga sisa-sisa orang yang melarikan diri dari Sarton, dipukul anak-anak Yakub di Arbelan. Anak-anak Yakub melakukan kepada Arbelan dan Tapnach sama seperti yang mereka lakukan kepada Chazar dan Sarton. Dan ketika para perempuan melihat bahwa seluruh kaum laki-laki telah mati, mereka naik ke atap-atap kota dan melempari anak-anak Yakub dengan menghujani batu.
12. Anak-anak Yakub bergegas dan masuk ke dalam kota dan menangkap semua perempuan dan memukul mereka dengan mata pedang. Anak-anak Yakub merebut seluruh jarahan dan rampasan, kawanan domba dan lembu dan ternak.
13. Anak-anak Yakub melakukan kepada Machnaymah seperti yang mereka lakukan kepada Tapnach, kepada Chazar dan kepada Shiloh. Dan mereka berpaling dari padanya dan pergi.
14. Pada hari kelima, anak-anak Yakub mendengar bahwa orang-orang Gaash telah berkumpul melawan mereka untuk berperang, karena mereka telah membunuh rajanya dan para panglimanya, karena ada empat belas panglima di kota Gaash. Anak-anak Yakub telah membunuh mereka semuanya dalam pertempuran yang pertama.
15. Anak-anak Yakub pada hari itu menyandang senjata perangnya. Mereka berbaris untuk berperang melawan penduduk Gaash. Di Gaash ada orang-orang yang kuat dan perkasa dari orang Amori. Gaash adalah kota terkuat dengan benteng terbaik di antara semua kota-kota orang Amori, dan memiliki tiga tembok.
16. Anak-anak Yakub datang ke Gaash dan mereka mendapati pintu-pintu gerbang kota terkunci. Kira-kira lima ratus orang berdiri di atas tembok paling luar, dan sejumlah besar orang seperti pasir di tepi laut hendak menyergap anak-anak Yakub dari luar kota di bagian belakangnya.
17. Anak-anak Yakub mendekat untuk membuka pintu-pintu gerbang kota, dan sementara mereka bergerak mendekat, lihatlah orang-orang yang hendak menyergap dari belakang kota keluar dari tempat mereka dan mengepung anak-anak Yakub.
18. Anak-anak Yakub terkepung di antara orang-orang Gaash, dan peperangan terjadi baik dari depan maupun belakang. Semua orang yang ada di atas tembok, melontarkan dari tembok ke atas mereka anak-anak panah dan batu-batu.
19. Yehuda, melihat bahwa orang-orang Gaash terlalu kuat bagi mereka, memekik dengan sangat keras dan luar biasa. Orang-orang Gaash ketakutan karena teriakan Yehuda, dan orang-orang jatuh dari tembok karena pekikan kuatnya. Semua orang yang ada di luar dan di dalam kota sangat takut akan nyawanya.
20. Anak-anak Yakub terus mendekat untuk mendobrak pintu-pintu gerbang kota, ketika orang-orang lelaki Gaash melontarkan batu-batu dan anak-anak panah kepada mereka dari atas tembok, dan membuat mereka lari dari pintu gerbang.
21. Anak-anak Yakub berbalik melawan orang-orang Gaash yang ada bersamanya di luar kota, dan mereka memukulnya dengan keras, seperti menghantam labu. Mereka tidak dapat bertahan melawan anak-anak Yakub, karena takut dan kengerian menguasai mereka karena pekikan Yehuda.
22. Anak-anak Yakub membunuh semua orang yang ada di luar kota itu, dan anak-anak Yakub masih mendekati untuk membuka jalan masuk ke dalam kota, dan untuk berperang di bawah tembok-tembok kota, namun mereka tidak dapat karena seluruh penduduk Gaash yang tinggal di dalam kota telah mengelilingi tembok-tembok Gaash dari semua arah, sehingga anak-anak Yakub tidak dapat mendekati kota untuk berperang melawan mereka.
23. Anak-anak Yakub datang mendekati salah satu sisi untuk berperang di bawah tembok, namun penduduk Gaash melontarkan anak panah dan batu ke atas mereka seperti hujan, dan mereka lari dari bawah tembok.
24. Orang-orang Gaash yang ada di atas tembok, melihat bahwa anak-anak Yakub tidak dapat mengalahkan mereka dari bawah tembok, mencemooh anak-anak Yakub dengan kata- kata ini, katanya,
25. "Ada apa denganmu, dalam peperangan yang tidak dapat engkau menangkan? Dapatkah engkau melakukan kepada kota Gaash yang perkasa dan penduduknya seperti yang engkau perbuat kepada kota-kota orang Amori yang tidak begitu kuat? Sesungguhnya kepada yang lemah di antara kami engkau dapat melakukan seperti itu, dan membunuh mereka di pintu masuk kota, karena mereka tidak punya kekuatan ketika mereka gentar karena suara teriakanmu. 
26. Akankah engkau sekarang dapat berperang di tempat ini? Sesungguhnya di sini engkau semua akan mati, dan kami akan membalaskan kota-kota yang telah engkau buat hancur itu."
27. Penduduk Gaash sangat mencemooh anak-anak Yakub dan mencaci-maki mereka dengan Allah mereka, dan terus melontarkan anak panah dan batu kepada mereka dari tembok.
28. Yehuda dan saudara-saudaranya mendengar perkataan penduduk Gaash, dan amarah mereka tersulut. Yehuda cemburu dengan Allahnya dalam hal ini, dan dia memanggil dan berkata, "Ya Yehuwah, tolonglah, kirimkanlah pertolongan kepada kami dan saudara-saudara kami."
29. Dia berlari dari jauh dengan segenap kekuatannya, dengan pedang terhunus di tangannya. Dia meloncat dari tanah dan dengan kekuatan pijakannya, menaiki tembok, namun pedangnya jatuh dari tangannya.
30. Yehuda berteriak ke atas tembok, dan semua orang yang ada di atas tembok ketakutan. Beberapa dari antara mereka jatuh dari tembok ke dalam kota dan mati. Dan mereka yang masih ada di atas tembok, ketika melihat kekuatan Yehudah, mereka sangat gentar dan melarikan diri demi nyawa mereka ke dalam kota mencari keselamatan.
31. Beberapa orang memberanikan diri untuk bertarung dengan Yehudah di atas tembok. Mereka mendekat untuk membunuhnya ketika mereka melihat tidak ada pedang di tangan Yehudah. Mereka berpikir untuk melemparkan dia dari tembok kepada saudara-saudaranya, dan dua puluh orang laki- laki dari kota naik ke atas untuk membantu. Mereka mengepung Yehuda dan semuanya berteriak kepadanya, dan mendekati dia dengan pedang terhunus. Mereka menggentarkan Yehuda, dan Yehuda berteriak kepada saudara-saudaranya dari tembok.
32. Yakub dan anak-anaknya menarik busur dari bawah tembok, dan membunuh tiga orang dari yang ada di atas tembok. Yehuda terus berteriak dan berseru, "Ya Yehuwah tolonglah kami, ya Yehuwah lepaskanlah kami," dan dia berteriak dengan suara keras di atas tembok, dan teriakan itu terdengar sampai jauh.
33. Setelah teriakan ini dia kembali mengulanginya, dan semua orang yang mengepung Yehudah di atas tembok ketakutan. Mereka masing-masing melemparkan pedang dari tangannya karena suara teriakan Yehudah dan guncangannya, dan lari.
34. Yehudah mengambil pedang yang jatuh dari tangan mereka, dan Yehudah bertarung dengannya dan membunuh dua puluh orang dari mereka di atas tembok.
35. Kira-kira delapan puluh orang laki-laki dan perempuan masih naik ke tembok dari kota. Mereka semuanya mengepung Yehuda, dan Yehuwah menaruh takut akan Yehuda dalam hati mereka, sehingga mereka tidak dapat mendekati dia.
36. Yakub dan semua yang ada bersamanya menarik busur dari bawah tembok, dan mereka membunuh sepuluh orang yang ada di atas tembok. Mereka jatuh ke bawah tembok, di hadapan Yakub dan anak-anaknya.
37. Orang-orang yang di atas tembok melihat bahwa dua puluh orang mereka telah jatuh, mereka masih berlari menuju Yehuda dengan pedang terhunus, namun tidak dapat mendekati dia karena mereka sangat gentar akan kekuatan Yehuda.
38. Salah seorang gagah perkasa mereka bernama Arud mendekat untuk menghantam Yehuda di kepalanya dengan pedang, ketika Yehuda dengan cepat menaruh perisainya ke kepala. Pedang itu menghantam perisai, dan itu terbelah menjadi dua.
39. Orang gagah perkasa ini setelah dia menghantam Yehudah, lari menyelamatkan nyawanya, karena takut akan Yehuda. Kakinya terpeleset di atas tembok dan dia jatuh ke antara anak-anak Yaqob yang ada di bawah tembok. Maka anak-anak Yakub memukul dia dan membunuhnya.
40. Kepala Yehuda sakit karena pukulan dari orang kuat itu, dan Yehuda hampir mati karenanya.
41. Yehuda berteriak di atas tembok karena rasa sakit akibat pukulan itu. Ketika Dan mendengarnya, amarahnya berkobar-kobar dalam hatinya, dan dia juga bangkit dan pergi dari jauh dan berlari dan meloncat dari tanah dan menaiki tembok dengan kekuatan murkanya.
42. Ketika Dan sampai ke atas tembok di dekat Yehuda, semua orang yang ada di atas tembok melarikan diri, mereka yang berdiri melawan Yehuda, dan mereka pergi ke tembok kedua. Mereka melontarkan anak panah dan batu kepada Dan dan Yehuda dari tembok kedua, dan berusaha keras menghalau mereka dari tembok.
43. Anak panah dan batu-batu itu menghantam Dan dan Yehuda, dan mereka hampir terbunuh di atas tembok. Dan ke manapun Dan dan Yehuda lari dari tembok, mereka menyerangnya dengan anak panah dan batu-batu dari tembok kedua.
44. Yakub dan anak-anaknya masih berada di pintu masuk kota di bawah tembok pertama. Dan mereka tidak dapat menarik busurnya terhadap penduduk kota, karena mereka tidak bisa dilihatnya, karena ada di atas tembok kedua.
45. Dan dan Yehuda ketika mereka tidak sanggup lagi menahan batu-batu dan anak panah yang menimpa mereka dari tembok kedua, mereka berdua meloncat ke atas tembok kedua di dekat orang-orang kota. Ketika orang-orang kota yang ada di atas tembok kedua melihat bahwa Dan dan Yehuda telah mendatangi mereka di atas tembok kedua, mereka semuanya berteriak dan turun ke bawah di antara tembok-tembok.
46. Yakub dan anak-anaknya mendengar keributan suara teriakan dari orang-orang kota. Mereka masih ada di pintu masuk kota, dan mereka kuatir terhadap Dan dan Yehuda yang tidak terlihat oleh mereka, karena ada di atas tembok kedua.
47. Naftali naik ke atas dengan keperkasaan murkanya dan meloncat ke atas tembok pertama untuk melihat apa yang menyebabkan suara teriakan yang telah mereka dengar di kota. Isakhar dan Zebulon datang mendekat untuk mendobrak pintu-pintu gerbang kota, dan mereka membuka pintu-pintu gerbang kota dan datang ke dalam kota itu.
48. Naftali meloncat dari tembok pertama ke tembok kedua, dan datang untuk membantu saudara-saudaranya. Penduduk Gaash yang di atas tembok, melihat bahwa Naftali adalah yang ketiga telah naik ke atas membantu saudaranya, mereka semuanya lari dan turun ke dalam kota. Yakub dan semua anak-anaknya dan semua orang-orang muda mereka datang ke dalam kota kepada mereka.
49. Yehuda dan Dan dan Naftali turun dari tembok ke dalam kota dan mengejar penduduk kota. Simeon dan Lewi yang dari luar kota dan tidak mengetahui bahwa pintu gerbang telah dibuka, mereka naik dari sana ke tembok dan turun kepada saudara-saudaranya di dalam kota.
50. Penduduk kota semuanya telah turun ke kota, dan anak- anak Yakub mendatangi mereka dari berbagai penjuru. Peperangan terjadi terhadap mereka dari depan dan belakang, dan anak-anak Yakub memukul mereka dengan dahsyat, dan membunuh kira-kira dua puluh ribu dari mereka, laki-laki dan perempuan, tidak seorang pun dapat bertahan melawan anak-anak Yakub.
51. Darah mengalir deras di kota, dan itu seperti aliran sungai. Darah mengalir seperti sungai sampai ke bagian luar kota, dan mencapai padang gurun Bethchorin.
52. Orang-orang Bethchorin melihat dari kejauhan darah mengalir dari kota Gaash. Kira-kira tujuh puluh orang dari antara mereka berlari untuk melihat darah, dan mereka datang ke tempat di mana darah itu berada.
53. Mereka mengikuti aliran darah dan tiba di tembok kota Gaash, dan mereka melihat darah berasal dari kota. Mereka mendengar suaran tangisan penduduk Gaath, karena itu naik sampai ke langit, dan darah terus mengalir deras seperti aliran sungai.
54. Semua anak-anak Yakub masih terus memukul penduduk Gaash, dan membunuhi mereka hingga petang. Kira-kira dua puluh ribu orang laki-laki dan perempuan, dan orang-orang Chorin berkata, "Sesungguhnya ini perbuatan orang Ibrani, karena mereka terus berperang di semua kota-kota orang Amori."
55. Orang-orang ini bergegas dan berlari ke Bethchorin, dan masing-masing mengambil senjata perangnya. Mereka berseru kepada seluruh penduduk Bethchorin, yang juga menyandang senjata perang mereka untuk pergi dan berperang melawan anak-anak Yakub.
56. Ketika anak-anak Yakub telah selesai memukul penduduk Gaash, mereka berjalan keliling kota untuk melucuti semua yang mati terbunuh. Dan mendatangi bagian kota yang paling dalam dan lebih jauh mereka bertemu dengan tiga orang yang sangat kuat, namun tidak ada pedang di tangan mereka.
57. Anak-anak Yakub datang ke tempat di mana mereka berada, dan orang-orang kuat ini lari. Salah satu dari mereka membawa Zebulon, yang dia lihat masih anak muda dan pendek badannya, dan dengan keperkasaannya dia memukulnya ke tanah.
58. Yakub berlari ke arahnya dengan pedangnya dan Yakub memukul dia di bawah pinggangnya dengan pedang, dan memotongnya menjadi dua bagian, badannya jatuh menimpa Zebulun.
59. Orang kedua mendekat dan menyerang Yakub untuk menjatuhkan dia ke tanah. Yakub berbalik kepadanya dan berteriak kepadanya. Sementara Simeon dan Lewi berlari dan memukul dia di panggulnya dengan pedang dan menjatuhkannya ke tanah.
60. Orang kuat itu bangkit dari tanah dengan kekuatan murkanya, dan Yehuda mendatanginya sebelum dia sempat berdiri, dan memukul dia di kepalanya dengan pedang. Kepalanya terbelah dan dia mati.
61. Orang kuat ketiga, melihat teman-temannya telah mati, lari dari hadapan anak-anak Yakub. Anak-anak Yakub mengejarnya di kota, dan sementara dia lari dia mendapati sebuah pedang dari penduduk kota. Dia mengambilnya dan berbalik kepada anak-anak Yakub dan melawan mereka dengan pedang itu.
62. Orang kuat itu berlari menuju Yehuda untuk menyerang dia di kepalanya dengan pedang. Tidak ada perisai di tangan Yehuda, dan sementara dia mengarah untuk menyerangnya, Naftali bergegas mengambil perisainya dan melindungi kepala Yehuda. Pedang orang kuat itu menghantam perisai Naftali dan Yehuda lolos dari pedang itu.
63. Simeon dan Lewi berlari ke arah orang kuat itu dengan pedang mereka dan memukul dia sekuat tenaga dengan pedangnya. Dua pedang itu menembus tubuh orang kuat itu dan membelahnya menjadi dua memanjang.  
64. Anak-anak Yakub memukul tiga orang gagah perkasa pada waktu itu, bersama dengan segenap penduduk Gaash, dan hari telah menjelang malam.
65. Anak-anak Yakub berjalan mengelilingi Gaash dan mengambil semua jarahan dari kota. Bahkan anak-anak dan perempuan tidak mereka biarkan hidup. Anak-anak Yakub melakukan kepada Gaash seperti yang mereka perbuat kepada Sarton dan Shiloh.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar