Laman

Selasa, 02 Februari 2016

Kitab Orang Jujur / Pasal 68

Pasal 68

1. Pada waktu itulah roh Allah ada atas Miryam binti Amram saudari Harun. Dan dia pergi dan bernubuat tentang keluarga itu, katanya, "Lihatlah, seorang anak laki-laki akan dilahirkan bagi kita dari ayahku dan ibuku pada waktu ini, dan dia akan menyelamatkan Israel dari tangan Mesir."
2. Ketika Amram mendengar kata-kata putrinya, dia pergi dan membawa istrinya kembali ke rumah, setelah dia menyuruhnya pergi pada waktu Par'oh memerintahkan setiap anak laki-laki dari keluarga Yakub untuk dilemparkan ke dalam sungai.
3. Jadi Amram mengambil Yokebed istrinya, tiga tahun setelah dia menyuruhnya pergi. Dia menghampirinya dan dia mengandung.
4. Pada akhir bulan ketujuh dari kehamilannya dia melahirkan seorang anak laki-laki. Seluruh rumah itu dipenuhi terang yang besar seperti sinar matahari dan bulan pada waktu mereka bersinar.
5. Dan ketika perempuan itu melihat bahwa anak itu elok dan menyenangkan untuk dilihat, dia menyembunyikannya selama tiga bulan di ruangan dalam.
6. Pada waktu itu orang Mesir bersekongkol untuk menghancurkan seluruh orang Ibrani di sana.
7. Kaum perempuan Mesir pergi ke Gosyen di mana bani Israel berada, dan mereka mengangkat anak-anak kecil mereka di atas bahunya, bayi-bayi mereka yang masih belum bisa berbicara.
8. Pada waktu itu, ketika perempuan Israel melahirkan, setiap perempuan menyembunyikan putra mereka dari hadapan orang Mesir, supaya orang Mesir tidak tahu bahwa mereka telah melahirkan, dan supaya tidak memusnahkan mereka dari negeri itu.
9. Kaum perempuan Mesir datang ke Gosyen dan anak-anak mereka yang tidak bisa berbicara ada di bahu mereka, dan ketika seorang perempuan Mesir datang ke rumah seorang perempuan Ibrani, bayinya mulai menangis.
10. Dan ketika bayi itu menangis, anak yang berada di ruangan dalam itu menjawabnya, maka perempuan Mesir pergi dan memberitahukan hal itu kepada keluarga Par'oh.
11. Dan Par'oh mengirim para perwiranya untuk merampas anak-anak itu dan membunuhnya. Demikianlah diperbuat orang Mesir kepada kaum perempuan Ibrani sepanjang waktu.
12. Pada waktu itulah, kira-kira tiga bulan sejak Yokebed menyembunyikan putranya, hal itu diketahui keluarga Par'oh.
13. Perempuan itu bergegas mengambil putranya sebelum para perwira datang. Dia mengambil baginya sebuah perahu dari daun gelagah, dan mengolesnya dengan aspal dan ter. Dia meletakkan anak itu di dalamnya, dan dia menaruhnya di tengah-tengah buluh di tepi sungai.
14. Saudarinya Miryam berdiri agak jauh untuk mengetahui apa yang akan dilakukan atasnya, dan apa jadinya dengan perkataannya.
15. Allah mengirimkan pada waktu itu cuaca yang sangat panas di tanah Mesir, yang membakar tubuh manusia seperti matahari dalam peredarannya, dan itu sangat menyusahkan orang Mesir.
16. Seluruh orang Mesir turun untuk mandi di sungai, karena udara panas yang membakar tubuh mereka.
17. Bithyah binti Par'oh, juga pergi untuk mandi di sungai, karena udara panas. Hamba-hambanya perempuan berjalan di tepi sungai, demikian juga seluruh kaum perempuan Mesir.
18. Bithyah mengangkat matanya ke sungai, dan dia melihat sebuah perahu di atas air, dan mengirim hambanya untuk mengambilnya.
19. Dia membukanya dan memandang anak itu, dan lihatlah, bayi itu menangis. Dia menaruh belas kasihan kepadanya, dan berkata, "Ini salah satu anak Ibhri."
20. Semua orang perempuan yang berjalan di tepi sungai ingin menyusuinya, namun dia tidak mau menyusu. Karena hal ini berasal dari Yehuwah, untuk mengembalikan dia ke buah dada ibunya.
21. Miryam saudarinya pada waktu itu ada di antara perempuan Mesir di tepi sungai. Dia melihat hal ini dan dia berkata kepada putri Par'oh, "Haruskah aku pergi dan memanggil seorang perawat dari perempuan Ibrani, supaya dia merawat anak ini bagimu?"
22. Putri Par'oh berkata kepadanya, "Pergilah." Dan perempuan muda itu pergi dan memanggil ibu anak itu.
23. Putri Par'oh berkata kepada Yokebed, "Bawalah anak ini pergi dan susuilah dia bagiku, dan aku akan membayarkan
24. Pada akhir tahun kedua, ketika anak itu sudah bertumbuh, dia membawanya kepada putri Par'oh. Dan dia menjadi baginya seperti putranya, dan dia menyebut namanya Musa, karena katanya, "Karena aku menarik dia keluar dari air."
25. Amram ayahnya menyebut namanya Chabar, karena katanya, "Karena demi anak itu, dia bersatu kembali dengan istrinya yang telah dia suruh pergi."
26. Yokebed ibunya menyebut namanya Yequthiel, karena katanya, "Aku berharap baginya kepada Yang Maha Kuasa, dan Allah mengembalikan dia kepadaku."
27. Miryam saudarinya menyebut namanya Yered, karena dia turun mengejarnya di sungai untuk mengetahui bagaimana dia pada akhirnya.
28. Dan Harun saudaranya menyebut namanya Abi Zanuch, katanya, "Ayahku meninggalkan ibuku dan kembali kepadanya karena dia."
29. Kehat ayah Amram menyebut namanya Abigdor, sebab oleh karena dia Allah memperbaiki keluarga Yakub yang berlubang, sehingga mereka tidak bisa lagi melemparkan anak-anak lelakinya ke dalam air.
30. Bidan-bidan mereka menyebut namanya Abi Socho, katanya, "Dalam tabutnya dia bersembunyi selama tiga bulan, karena perbuatan anak-anak Ham."
31. Seluruh Israel menyebut namanya Shemayah bin Natanael, karena kata mereka, "Dalam zamannya Allah mendengar tangisan mereka dan menyelamatkan mereka dari para penindas mereka."
32. Musa tinggal di rumah Par'oh, dan menjadi seorang putra bagi Bithyah, putri Par'oh. Musa bertumbuh di antara anak-anak raja.

Cari Pasal

Catatan Kaki:
Kata "Allah" disalin dari kata "Elohim"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar